Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan pengungsi Gunung Agung akan segera pulang ke rumah masing-masing, seiring menurunnya aktivitas gunung berapi di Kabupaten Karangasem, Bali itu.
"Gunung Agung di level siaga pagi ini. Kegempaan, deformasi, asap solfatara terus menurun. Ribuan pengungsi akan pulang," kata Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dikutip Antara (Senin, 30/10).
Sutopo juga mengunggah panorama Gunung Agung Senin pagi ini yang disebutnya sangat indah meski masih mengalami aktivitas seismik.
"Gunung Agung di level tiga siaga pagi ini. Sangat cantik. Semua data aktivitas seismik gunung terus turun. Bali aman," ujarnya.
Kemarin, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Agung diturunkan dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga) berdasarkan hasil analisis data visual dan kegempaan serta mempertimbangkan potensi ancaman bahayanya.
Atas dasar itu, Sutopo mengatakan sebagian besar pengungsi Gunung Agung berjumlah 133.457 jiwa yang tersebar di 385 titik sudah boleh pulang. Pengungsi itu sebagian berasal dari desa yang berada di luar radius 6-7,5 kilometer dari pusat kawah gunung.
BNPB, kata dia, telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota di Bali untuk pemulangan pengungsi. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan pengungsi.
"BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, NGO dan masyarakat telah menyediakan kendaraan yang ditempatkan di pos pengungsian untuk mengangkut pengungsi pulang. Sebagian pengungsi pulang menggunakan kendaraan sendiri atau dibantu pihak lain," jelas Sutopo.
Kendati status Gunung Agung telah turun, Sutopo mengatakan keadaan darurat penanganan pengungsi yang ditetapkan gubernur Bali tetap berlaku, yaitu pada 27 Oktober sampai 9 November.
[wah]