Embung di Tanjung Bumi/RMOL
Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Sekjen Inaker (Indonesia Bekerja) Gosong C Cahyono mendatangi Desa Bandang Daya yang letaknya dekat kawasan perbukitan, tepatnya bagian selatan Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Kedatangannya kali ini guna memastikan kesiapan lokasi untuk pembuatan embung dalam tanah yang telah mendapat dukungan dari Pertamina Hulu Energi (PHE-WMO).
Menurutnya, tidak banyak orang yang mengetahui akan desa yang luas dan kaya akan potensi ini. Pasalnya, untuk sampai desa Bandang Daya sesekali ditemui jalan bebatuan ditambah dengan kondisi lahan yang tidak produktif dengan kadar air yang sedikit.
"Dengan dibangunya embung itu nantinya diharapkan tanah akan lebih produktif sebagi lahan pertanian sehingga bisa membantu petani sebagai profesi utama yang bisa diandalkan sebagai penopang kehidupan dan memberikan dampak meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang selama hanya sebagai buruh bangunan bagi para laki-lakinya dan pembatik bagi para perempuannya," jelasnya melalui keterangan tertulis kepada redaksi, Sabtu (28/10).
Dihadapan pengurus Koperasi HIPAM Sumber Barokah, Gosong mengatakan bahwa embung dalam tanah yang akan dibangun nanti menggunakan sistem teknologi IOPORI yang tidak menyita tanah pertanian seperti embung pada umumnya dengan membuat cekungan.
Dalam aplikasi pembuatan embung, cukup dengan menggali tanah sedalam 2-4 meter dan memasukan zat BANYU yang merupakan zat aktif karya terbarukan anak bangsa Indonesia ini ke dalam tabung IOPORI yang terbuat dari peralon PVC.
"Dalam kurun waktu selama-lamanya 7 hari, air dalam tanah akan naik keatas sampai batas permukaan tanah dan tidak tumpah serta siap diambil guna mengairi lahan pertanian," tegasnya.
Sementara itu, menurut Tumar selaku Ketua Koperasi HIPAM Sumber Barokah, didaerahnya kondisi air yang cukup sulit pada musim kemarau menimbulkan banyak permasalahan. Debit air dan juga tingkat kelembaban tanah yang kurang serta top soil kurang dari 5 cm membuat banyak pemilik tanah membiarkan begitu saja tanpa ditanami dan lebih memilih menunggu musim hujan datang.
“Oleh sebab itu masyarakat desa Badang Daya sangat berharap atas kehadiran Inaker bersama PHE-WMO dapat segara mewujudkan embung,†kata salah satu tokoh masyarakat Tanjung Bumi ini.
Rencana pelaksanaan pembuatan embung akan dilaksanakan pada tanggal 5 November 2017 dengan memulai 6 titik pengeboran tanah secara gotong royong bersama masyarakat setempat dan juga akan diisi dengan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk mandiri yang bahan bakunya ada dan berasal di sekitar
desa Badang Daya.
"Semoga pembanguan embung ini dapat berhasil seperti yang sudah dilakukan di Gresik dan ke depan dapat menjawab harapan Presiden Jokowi dalam membuat embung di desa-desa lainnya," demikian Tumar.
[san]