Berita

Foto/Net

Pertahanan

Pengamat: Sepertinya Ada Dua Komando Di Gedung Putih

SABTU, 28 OKTOBER 2017 | 03:30 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pengamat Geopolitik dari Global Future Institute, Hendrajit menduga terdapat dualisme komando dalam pemerintahan Donald Trump.

Menurut Hendrajit, dugaan tersebut dapat dinilai dari penolakan US Border Protection Custom terhadap Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmatyo dan diperkuat dengan pernyataan Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia Erin McKee yang menjelaskan Kedubes AS sedang bekerja keras untuk memahami latar belakang peristiwa tersebut.

"Sepertinya ada dualisme komando dari Gedung Putih, sehingga menuver US Border Protection Custom yang berada dalam kewenangan Kementrian Keamanan Dalam Negeri, sama sekali tidak terkoordinasi dengan Kemenlu AS, hasilnya Erin McKee bingung dengan insiden tersebut," ungkap Hendrajit dalam diskusi yang diselenggarakan Garuda Nusantara Center, di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (27/10).


Hendrajit menambahkan, dari pernyataan Erin nampak adanya sebuah kesalahan komunikasi yang tidak dipahami serta tidak adanya kordinasi antar kementerian di pemerintahan Trump. Dirinya menduga, ada operasi yang dilakukan pihak tertentu sehingga kesalahan komunikasi dan kordinasi terjadi. Terlebih popularitas Gatot belakangan ini mencuat dan digadang-gadang menjadi wakil Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Artinya AS tengah memainkan operasi intelijen yang rumit dan berbahaya di Indonesia," ujar Hendrajit. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya