Berita

Foto: Net

Pertahanan

Kebijakan Menteri Susi Bikin Nelayan Jadi Pengangguran

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 | 20:54 WIB | LAPORAN:

Kebijakan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan soal larangan alat cantrang terus menuai protes dan panen hujatan. Kebijakan yang dikeluarkan Menteri Susi Pudjiastuti tersebut membuat banyak nelayan gulung tikar.

Ketua Paguyuban Pukat Tari Lamongan, menegaskan bahwa banyak nelayan yang menjadi pengangguran sejak kebijakan tersebut diterapkan. Adapun kebijakan tersebut menyebutkan bahwa para nelayan dilarang untuk menggunakan alat tangkap jenis pukat, payang dan cantrang hingga akhir Desember 2017.

"Terutama sama pak Jokowi, nelayan menyesal banget bapak," ujar Ketua Paguyuban Pukat Tari Lamongan, Agus Mulyono saat ditemui di Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jum'at (27/10)

Pemerintah, kata dia lagi, seharusnya lebih memperhatikan nelayan serta memberikan solusi disamping memberikan kebijakan.

Menurutnya menjaring ikan dengan Gilnet tidak sebanyak saat mereka menjaring ikan dengan pukat. Apalagi ikan di Laut Jawa cenderung lebih kecil dan ukuran jaring Gilnet besar sehingga ikan yang diharapkan tidak didapatkan.

"Ini masalah larangan pekerjaan yang tidak ada solusi yang arif," tukasnya. [sam]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya