Berita

Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Ada Pesan AS Tidak Suka Jenderal Gatot

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 | 18:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Insiden ditolaknya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo oleh US Border Protection Custom ketika ingin menghadiri undangan Panglima Tentara Gabungan AS Jenderal Josef Dunford Jr mensiratkan adanya pesan bahwa Amerika tidak senang dengan Gatot, karena sosoknya lekat dengan ultransionalis yang dekat dengan kalangan Islam

Begitu dikatakan oleh Anggota DPR Komisi II Fraksi PKS Mardani Ali Sera dalam diskusi yang diselenggarakan Garuda Nusantara Center, di Bangi Kopitiam, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (27/10).

Menurutnya, Gatot dianggap sebagai rising star lantaran sosoknya yang berhasil meredam gejolak aksi massa besar 212 saat masa Pilkada DKI, melalui pernyataannya kepada media bahwa aksi tersebut merupakan aksi damai tidak ada indikasi untuk melakukan makar.


"Jika muaranya seperti itu, menurut saya ada benarnya juga. Ada pesan dari Amerika tidak suka dengam Gatot, oleh sebab itu jangan pilih Gatot pada Pilpres yang akan datang," kata Mardani.

Sementara itu, anggota Komisi I Fraksi Golkar Bobby Rizaldi beranggapan penolakan Gatot Nurmantyo yang dengan isu yang berkembang mengesankan adanya kebencian atau ketakutan Amerika terhadap Gatot itu tidak tepat.

Badan Pemenagan Pemilu Jawa-Sumatera DPP Golkar ini mencontohkan, tidak hanya Gatot yang mengalami hal teresebut, PM India Narendra Modi pada tahun 2005 juga ditolak Visanya oleh AS, lalu kemudian ketika dirinya menjadi Presiden India, sikap Amerika berubah bahkan Modi datang ke gedung Putih untuk menandatangai pembelian pesawat F16.

"Jadi menurut saya secara subjektif menyimpulkan, bahwa stigma Gatot sebagai pribadi atau Panglima TNI yang ditolak dengan alasan Amerika tidak berkenan itu sudah gugur," kata Bobby. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya