Berita

Taufiqurrahman/net

Hukum

KPK: Bupati Nganjuk Sudah Diingatkan Presiden Masih Nekat Juga, Bingung Kita!

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 | 00:34 WIB | LAPORAN:

Bupati Nganjuk Taufiqurrahman tertangkap tangan KPK karena terima suap terkait jabatannya sebagai penyelenggara negara. Ia ditangkap sehari setelah hadir pada acara pertemuan antar Gubernur, Wali Kota, dan Bupati seluruh Indonesia dengan Presidwn Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/10).

Padahal dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi telah mengingatkan para kepala daerah agar tidak menyalahgunakan wewenang dan hati-hati terhadap penggunaan uang APBD.

Wakil Ketua KPK Basari Panjaitan mengaku bingung dengan sikap Kepala Daerah yang meski telah diingatkan presiden namun tetap melakukan tindak pidana korupsi.


"Kalau ditanya, siapa yang salah ya sudah tentu tersangkanya. Gak mungkinlah presiden. Sudah diingatkan juga tapi masih nekat juga ya. Kita juga bingung," kata Basaria saat konferensi pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (26/10).

Taufiq beserta istri dan enam orang lainnya ditangkap tim satgas KPK di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Rabu (25/10). Ia diduga telah menerima suap dari Kepala Bagian Umum RSUD Nganjuk, Mohammad Bisri dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Harjanto.

KPK sebelumnya pernah menetapkan status tersangka kepada Taufiq pada Desember 2016. Ia tersandung kasus suap terkait lima proyek yang terjadi pada 2009 di Kabupaten Nganjuk.

Namun, ia menang saat mengajukan gugatan praperadilan di PN Jaksel, Maret 2017 lalu. Kemudian KPK melimpahkan kasus tersebut ke Kejaksaan Agung.

"Masih posisinya baru selesai dari praperadilan, berkas perkara masih di Kejaksaan, rapi masih nekat juga (lakukan suap) yak," pungkas Basaria. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya