Berita

Masjid Agung Taipei/RMOL

Blitz

Menikmati Keindahan Masjid Agung Taipei di Taiwan

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 | 04:26 WIB | LAPORAN:

Kota seribu festival, demikian Taiwan kadang disebut oleh sebagian masyarakat. Hal ini terjadi karena negara yang kerap disebut sebagai Pulau Formosa atau Pulau Yang Indah ini memang kerap mengadakan berbagai macam acara yang disesuaikan dengan kalender China.

Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang enggan berpetualang ke negara ini. Alasannya karena khawatir tidak menemukan makanan halal dan sejenisnya. Untuk itu, RMOL memperkenalkan Masjid Agung Taipei sebagai awal perkenalan tentang kepedulian pemerintah Taiwan terhadap kenyamanan turis muslimin dan muslimah berwisata ke negara mereka. Terletak di jantung kota Taipei, masjid ini berdiri megah dan menjadi cagar budaya.

Susanto (39) adalah salah satu pengurus Masjid Agung Taipei asal Indonesia. Pria ini telah menetap selama 20 tahun di kota ini. Dengan semangat ia bercerita tentang sejarah masjid yang berada di Distric Da,an tersebut.


"Masjid ini dibangun tahun 1950 dan resmi beroperasi tahun 1960. Sudah lama sekali. Lahan masjid ini diwakafkan oleh salah satu warga Taiwan," ujar Susanto saat berbincang dengan RMOL beberapa saat lalu.

Kata Susanto, selaku pengurus masjid, mereka diberi pengetahuan bahwa bangunan tersebut adalah cagar budaya. Untuk itu, bila ada kerusakan maka pihaknya harus segera melapor kepada pemerintah untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

"Kalau ada yang rusak harus diganti seperti aslinya. Jadi kami sangat menjaga keberadaan masjid ini," jelasnya.

Masjid setinggi 15 meter tersebut juga mampu menampung hingga 1.000 jamaah. Ibadah sholat jumat menjadi ajang silaturahmi warga muslim dari seluruh dunia yang tinggal di Taipei. Indonesia menjadi pengunjung masjid paling banyak yang diikuti oleh muslim asal Myanmar, Thailand dan Pakistan.

"Bahkan ada juga warga Taipei asli yang beragama Islam disini," jelasnya.

RMOL juga diajak berkeliling masuk ke dalam area masjid. Susanto menunjukkan deretaan rak-rak kaca yang berisi al-quran dalam bahasa China. Jumlahnya pun cukup banyak. Pemandangan warga yang tengah membaca al-quran dan sholat akan kerap anda temukan disini. Tak hanya itu, puluhan wisatawan juga tampak antusias mempelajari keberadaan masjid dua lantai ini. Dimana lantai bawah untuk jamaah pria dan bagian atas untuk jamaah wanita.

"Jadi semua al-quran disini dalam berbagai bahasa. Ada bahasa China, Indonesia, Myanmar dan Pakistan. Jadi masjid ini memang aktif dan selalu saja ada yang berkunjung. Baik itu warga muslimin yang tinggal di Taiwan dan turis," jelasnya.

Saat ini ada dua Imam Besar yang kerap memberi ceramah di Masjid Agung Taipei. Satu diantaranya adalah warga asli Kota Taipei dan yang lainnya adalah warga negara Myanmar. Susanto mengaku pihaknya pernah mengundang Imam Besar asal Tanah Air untuk datang ke masjid tersebut. Sayangnya karena berbagai macam hal kehadirannya tidak mendapat persetujuan dari pihak imigrasi.

"Katanya ada masalah di surat," kata Susanto.

Masjid ini sangat mudah diakses dengan transportasi umum. Lokasinya berada di No. 62, Sec. 2, Xinsheng S. Rd., Da'an Dist., Taipei City Taiwan. Untuk urusan transportasi anda tidak perlu khawatir. Angkutan umum di negara ini sangat kondusif dan murah. Pemerintah Kota Taipei bahkan menjadikan masjid ini sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang harus anda kunjungi di kota ini.

Tak hanya itu, kota ini juga menyediakan mushola bagi turis yang beragama Islam. Saat ini ada dua mushola yang aktif beroperasi dan berada di area kereta bawah tanah (railways) TAIPEI. Anda dapat menemukannya di Taipei Station yang berlokasi di B1, No.3, Beiping W. Rd., Zhongzheng Dist., Taipei City Taiwan dan di area Discovery Center of Taipei yang berada di -4F., No. 1, City Hall Rd., Xinyi Dist., Taipei City Taiwan.

Jadi, tunggu apa lagi. Anda bisa menikmati perjalanan dan berbelanja di Taiwan tanpa harus melupakan jadwal beribadah tentu sangat menyenangkan. Selanjutnya akan dibahas mengenai kenikmatan Teh Oolong yang legendaris di Taiwan.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya