Berita

Pertahanan

Ternyata RSPAD Sudah Punya Fasilitas Medis Hadapi Ancaman Nuklir

SELASA, 24 OKTOBER 2017 | 17:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) ternyata sudah memiliki fasilitas atau-alat medis guna menghadapi ancaman-ancaman, utamanya dalam penggunaan senjata kimia hingga nuklir.

Begitu dikatakan Kepala RSPAD, Mayjen Terawan Agus Putranto saat menerima delegasi dari 50 negara peserta Top Table Exercise Global Health Security (TTX GHS) di RSPAD, Selasa (24/10).

"Dimana sih tempatnya jika seandainya terjadi kejadian CDRM (terkana radiasi atau paparan nuklir) semua ada disini, boleh dilihat karena kita ingin membuka wawasan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk menhadapi segala hal terutama menghadapi bencana penyakit, dalam kemungkinan terburuk sekalipun," ajaknya.


Selain itu, lanjut Jendral bintang dua yang juga sebagai dokter spesialis radiologi ini, untuk mencegah sekaligus mendeteksi kemungkinan adanya Pandemik (penyakit yang menyebar) buatan yang bisa dikategorikan senjata kimia pemusnah massal, dibutuhkan adanya kolaborasi antara sektor kesehatan publik dan kesehatan militer.

Sehingga terjadi kewaspadaan bersama dan kemampuan merespons pada kasus kesehatan yang bersifat emergency.

"Militer selalu bersama berkontribusi untuk percepatan implementasi internasional health regulation (IHR) 2005," kata perwira tinggi yang menemukan metode DSA (Digital Subtraction Angiogram) untuk pasien yang terkena stroke ini. [sam] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya