Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Kemensos Target 500 Kube Jasa dan E-Warong di 2017

SELASA, 24 OKTOBER 2017 | 16:49 WIB | LAPORAN:

Pemerintah menargetkan penambahan jumlah Kube Jasa dan E-warong masing masing sebanyak 500 buah.  Tujuannya, mengentaskan kemiskinan Indonesia sesuai dengan rencana pemerintah.

Dirjen Penanganan Fakir Miskin Andi ZA Dulung mengatakan, Kube Jasa dan E-Warong juga bisa menjadi wadah bagi Keluarga Penerima Manfaat dalam menjalankan usaha bersama.

"500 Kube Jasa dan 500 Ewarong ini akan terwujud sampai akhir tahun karena setiap kabupaten kota kita telah bikin sebanyak 10-15," tegas Andi ZA Dulung disela-sela acara sosialisasi BPSU Melalui Ewarong, di Bekasi (Selasa, 24/10).


Dia menjelaskan, pemerintah memberikan modal sebesar Rp. 20 juta bagi Kube Jasa dan sebesar 10 juta rupiah untuk rehab E-Warong. Pemerintah berharap kelompok usaha tersebut bisa menjadi agen perbankan melalui berkerjasama dengan Himpunan Bank Negara atau Himbara.

"Mereka kedepan bisa menjadi agen bank. Untuk itu kita terus berikan pendampingan agar bisa berkembang," tegas Andi.

Penerima BPNT tahun ini sebanyak 1,28 juta KPM. Adapun pada 2018, penerima BPNT meningkat menjadi 10,73 juta KPM.
Keluarga Penerima Manfaat BPNT menerima bantuan sebesar Rp110.000 per bulan yang diperuntukkan membeli kebutuhan pangan tertentu seperti beras, telur, minyak goreng, dan gula.

"Infrastruktur yang telah disiapkan adalah Himbara, RPK, dan Kube. Ini yang diharapkan akan memberikan percepatan penurunan gini rasio," kata dia.

Sementara, Direktur Penanganan Fakir Miskin Perdesaan Naziarto menyatakan, masih banyak kendala dilapangan dalam mengembangkan Ewarong dan Kube Jasa seperti masih minimnya pengetahuan KPM mengenai pengelolaan bisnis.

"Kendala ini akan kita atasi dengan memberikan pendampingan dan bantuan akses ke perbankan. Ini akan merangsang KPM untuk bisa mandiri dalam berusaha,” tegasnya.

Terkait penerima manfaat yang meningkat, Kemensos telah meminta Kementerian Pertanian guna menyiapkan bibit ayam petelur. Ini memperhitungkan pengeluaran terbesar masyarakat miskin adalah beras dan telur.

Jika setiap KPM menyisihkan Rp110.000 per bulan untuk membeli 1 kg telur, maka kebutuhan telur mencapai 1,28 juta kg tahun ini.

Dengan perluasan BPNT mencapai 10 juta KPM, maka kebutuhan telur menjadi 10 juta kg per bulan.

"Maka kami sudah mengkomunikasikan dengan Mentan untuk penyiapan bibit ayam petelur," imbuh Naziarto. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya