Berita

Johan Budi Prabowo/Net

Wawancara

WAWANCARA

Johan Budi Prabowo: Presiden Belum Putuskan Apapun, Sikap Pak JK Tolak Densus Tipikor

SENIN, 23 OKTOBER 2017 | 08:53 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Terkait rencena pemben­tukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor), bekas juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menegaskan, Presiden Jokowi belum menentukan sikap. Namun, menurut Johan, Presiden tidak mempermasalah­kan usulan Kapolri Jenderal Tito karnavian itu. Pasalnya Presiden Jokowi memang terus berupaya ingin memperkuat upaya pemerintah memberantas koru­psi. Berikut pernyataan lengkap Johan Budi;

Bagaimana sikap Presiden mengenai usulan pembentu­kan Densus Tipikor?
Gini ya, jadi sebenarnya con­cern Presiden (Jokowi) itu ada­lah dalam upaya pemberantasan korupsi. Itu harus diperkuat, kemudian dipercepat. Jadi upaya pemberantasan korupsi itu harus cepat dan masif, kira-kira begitu. Lalu sinergi yang dilakukan oleh Polri, Kejaksaan Agung dan KPK dalam konteks ini, jadi kira-kira gambarannya seperti itu.

Kalau Presiden concern dengan pemberantasan ko­rupsi, mengapa Wapres Jusuf Kalla sudah menyatakan tidak setuju dengan pembentukan Densus Tipikor?

Kalau Presiden concern dengan pemberantasan ko­rupsi, mengapa Wapres Jusuf Kalla sudah menyatakan tidak setuju dengan pembentukan Densus Tipikor?
Oh bukan (sikap Presiden) itu. Itu kan sikap dari Pak JK (Jusuf Kalla), itu yang disampaikan oleh Pak JK, nanti biasanya kalau begini-begini itu pasti dis­ampaikan dalam sidang kabinet, nanti dibicarakan itu. Jadi be­lum ada keputusan apapun dari Presiden terkait Densus Tipikor, nanti dibahas di sidang kabinet terbatas.

(Densus Tipikor) ini kan usu­lan dari Polri, maka nanti Polri akan memberikan paparan, di situ juga ada stakeholder yang lain seperti Jaksa Agung dan Menteri Hukum dan HAM. Nah nanti di sidang kabinet terbatas itulah diputuskan. Kalau seka­rang ini memang belum dipu­tuskan, karena belum ada rapat terbatas soal itu. Sehingga belum bisa disimpulkan, (Presiden) setuju atau tidak setuju.

Jadi ini masih sekadar usu­lan dari Polri saja?
Ya ini masih menjadi usulan saja, belum dibahas di rapat kabinet. Tapi sekali lagi, mem­bentuk Detasemen itu sendiri kan memang kewenangan di Polri ya, tapi karena usulan ini juga melibatkan yang lain, baik itu Kejaksaan Agung dan KPK, maka itu kemudian seharusnya dibawa ke rapat kabinet.

Apakah nanti ketika rapat kabinet juga membahas ang­garan pembentukan Densus Tipikor secara detail?
Terkiat anggaran juga soalnya, karena nanti pasti akan diba­has juga dengan Kementerian Keuangan. Nah, hingga saat ini rencana rapat kabinet yang khusus untuk membahas Densus Tipikor ini belum ada, belum dilakukan. Saya kira cukup clear ya.

Sejauh ini sudah ada komu­nikasi antara Kapolri dengan Presiden mengenai usulan pembentukan Densus Tipikor ini?
Saya pernah mendengar me­mang Pak Kapolri sudah me­laporkan kepada Presiden.

Nah, sekali lagi concern Presiden adalah Densus Antikorupsi ini nantinya harus bisa mempercepat upaya pemberan­tasan korupsi. Yang kedua, juga harus ada sinergitas antara Polri, KPK, dan Kejaksaan.

Mengenai kekhawatiran Densus Tipikor akan melemahkan KPK bagaimana?
Kalau menurut penjelasan Pak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) kan tidak, namun dalam rangka untuk mem­perkuat (pemberantasan ko­rupsi), dan sinergi itu digaris­bawahi oleh Kapoilri. Ini saya baca. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya