Berita

Politik

Pilpres 2019 Diprediksi Tidak Dinamis, Ini Alasannya

SABTU, 21 OKTOBER 2017 | 19:29 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

RMOL. Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai Presidential Treshold (PT) pada Pilpres 2019 nanti seharusnya tidak ada alias nol persen.

Menurut Refly sangat tidak relevan jika pemilihan presiden ditentukan dari kursi pemilihan lima tahun lalu.

"Okelah kalau memang PT ini dimaksudkan untuk mengukur dukungan rill dari Parpol, sebab Parpol merupakan representasi masyarakat, akan tetapi jika untuk mengukur dukungan itu didasarkan pada Pemilu 2014 kan sudah tidak relevan, sudah tutup layar dengan dilantiknya Jokowi-JK," ujarnya saat diskusi yang diselenggarakan Garuda Nusantara Center, di SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10).


Sejurus dengan Refly, Inisiator Garuda Nusantara Center, Andrianto menilai PT sebesar 20 persen kursi di Parleman atau setidaknya 25 persen suara sah Nasional pada pemilu sebelumnya cenderung menguntungkan Jokowi dan Prabowo.

Menurut Andrianto, hal tersebut akan membuat publik menjadi skeptis lantaran calon presiden kedepan hanya orang-orang lama.

Dengan nol persen PT alias tidak ada ambang batas, pencalonan ini diharapkan bakal menampilkan Pemilu yang dinamis.

"Sebetulnya jiwa dan semangat Pilkada serentak itu nol persen PT terlebih acuan PT ini Pemilu 2014 ini kan sudah aneh," kata mantan aktivis ProDem itu. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya