Berita

Ignasius Jonan/Net

Bisnis

Jonan Sambangi Investor Jepang

Perkuat Kerja Sama Energi
SELASA, 17 OKTOBER 2017 | 10:04 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan lawatan ke Jepang. Kunjungan dijadwalkan selama tiga hari, Senin (16/10) hingga Rabu (18/10).

Dalam kunjungan ini, Jonan didampingi beberapa delegasi. Mereka antara lain Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha, Dirjen Migas go Syah­rial, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Per­sero) Jobi Triananda Hasjim, Direktur Gas PT Pertamina (Persero) Yenni Andayani dan Utusan Khusus Presiden RI un­tuk Jepang Rahmat Gobel.

Pada hari pertama kunjun­gan itu, Jonan beserta delegasi dijadwalkan bertemu pimpinan LNG Japan Corporation. NG Japan Corporation adalah badan usaha yang bergerak pada bisnis gas alam cair (LNG), mulai dari proses pengembangan hulu gas, eksplorasi, pengangkutan dan pembongkaran LNG di terminal. Beberapa aktivitas Japan LNG Corporation di Indonesia ada­lah pada Projek LNG Tangguh. Selain itu, bertemu Penasehat Khusus Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi.


"Dalam pertemuan ini akan dibahas kerja sama strategis Indo­nesia – Jepang dalam pembangu­nan infrastruktur dan kerja sama bilateral lainnya," jelas Kepala Biro Komunikasi, Layanan In­formasi Publik dan Kerja Sama Dadan Kusdiana dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, kemarin.

Di hari yang sama, Jonan juga akan melakukan pertemuan dengan pihak Japan Bank for In­ternational Cooperation (JBIC). JBIC merupakan lembaga pen­danaan publik dan badan kredit ekspor yang dimiliki sepenuh­nya oleh Pemerintah Jepang.

Selanjutnya pada hari kedua, Jonan bersama delegasi akan menyambangi Japan Petroleum Exploration Co. Ltd atau biasa dikenal dengan Japex. Japex merupakan perusahaan Jepang yang berdiri sejak tahun 1970 dan sudah cukup lama melaku­kan investasi di Indonesia. Se­lain itu, bertemu dengan petinggi Inpex. Agenda berikutnya, ber­temu dengan pimpinan Mitsubishi Corporation. Investasi Mitsubishi di Indonnesia tercatat inverstasi bi­dang minyak dan gas bumi, ketena­galistrikan, dan pertambangan. Usai dari Mitsubishi Corporation, agenda dilanjutkan dengan Tokyo Gas. Dalam pertemuan Mei lalu, Jonan menyambut positif harapan Tokyo Gas agar Indonesia tetap memasok kebutuhan akan gas dan tawaran dari perusahaan itu membawa teknologi gasnya ke Indonesia. Agenda hari Selasa akan ditutup dengan bertemu Japan International Cooperation Agency (JICA).

Pada hari terakhir, Jonan di­jadwalkan menghadiri dan me­nyampaikan pesan kunci dalam LNG Producer Consumer Con­ference 2017. Dalam konferensi Ini, Jonan akan menyampaikan materi tentang pengembangan LNG yang berkelanjutan di In­donesia. Disela-sela konferensi, Jonan juga diagendakan bertemu dengan Menteri Energi, Per­dagangan dan Industri Jepang, Hiroshige Seko. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya