Gubernur Papua Sayangkan Penyerangan Kantor Kemendagri

Gubernur Papua Lukas Enembe menyayangkan aksi sekelompok massa yang membuat kerusuhan dan melakukan penyerangan Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada 12 Oktober lalu.

"Kemendagri merupakan honai besar milik pemerintah Indonesia, tidak boleh dirusak atau diganggu," katanya.

Menurut Lukas, keributan yang dilakukan sekelompok massa di Kemendagri tersebut dapat mempermalukan masyarakat Papua sendiri.

"Kami berharap, dengan adanya kejadian ini jangan ada gangguan terhadap staf dari Papua yang sedang menjalankan roda pemerintahan ketika mengurus urusan dinas di Kemendagri," ujarnya.

Dia menambahkan, jangan hanya karena kepentingan tertentu lantas mengganggu stabilitas keamanan dan urusan kedinasan yang harus diselesaikan di Kemendagri. Menurutnya, jika masih ada pihak-pihak yang tidak menerima hasil putusan MK maka hanya ulah segelintir orang saja.

"Selain itu, kami juga mengingatkan putusan Mahkamah Konstitusi wajib ditaati karena keputusannya sudah final dan bersifat mengikat," tegas Lukas, seperti dikutip Antara (Selasa, 17/10).

Aksi penyerangan sekelompok orang terhadap Kantor Kemendagri sendiri terjadi lantaran tidak terima dengan putusan MK terkait hasil pilkada Kabupaten Tolikara. [wah]