Berita

Yusril Ihza Mahendra/Net

Politik

Jika PT Dihapus, Yusril Bisa Maju Bareng Panglima Di 2019

SELASA, 17 OKTOBER 2017 | 07:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra tegas menolak ketentuan ambang batas pencalonan presiden alias presidential threshold (PT) pada Pemilu Serentak 2019.

Dalam hal ini, partai Yusril menjadi yang terdepan menggugat Pasal 222 UU 7/2017 tentang Pemilu. Mereka ingin agar penetapan PT sebesar 20 persen kursi atau 25 persen suara nasional dalam UU Pemilu dihapuskan.

Dengan begitu, dalam Pemilu Serentak 2019 nanti, partai politik bisa mencalonkan pasangan capres-cawapres sendiri tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain.


"Jadi PBB bisa maju sendiri tanpa koalisi," jelas Yusril usai menyerahkan berkas-berkas persyaratan ke kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (16/10).

Yusril kemudian menyinggung mengenai potensi dirinya maju bersama dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019. Apalagi akar rumput PBB telah memasang spanduk Yusril dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di depan Kantor DPP PBB saat HUT TNI ke-72 pada 5 Oktober kemarin.

Menurutnya, potensi itu ada. Kuncinya tetap, bahwa syarat PT harus dihapus.

"Sebetulnya itu spanduk acara, namun bisa saja ditafsirkan seperti itu kalau PT diterima. Bisa saja (duet Yusril-Gatot di 2019)," demikian Yusril. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya