Demokrat: Anies-Sandi Harus Pulihkan Keadaan Dan Buktikan Komitmen Tolak Reklamasi

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, tidak boleh berlaku seperti pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang hobi memecah belah masyarakat ibu kota.

Pesan itu disampaikan pengurus DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik, saat ditemui wartawan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta, Senin (16/10).

"Pertama, saya ucapkan selamat. Kita berharap kepada gubernur baru untuk belajar dari pengalaman gubernur sebelumnya tentang bagaimana caranya agar warga DKI tidak sampai terbelah" kata Rachland.

Dia menekankan bahwa Anies-Sandi harus menjadi pemimpin bagi seluruh warga Jakarta, baik yang memilih atau tidak memilihnya saat hari pemilihan langsung.

"Kami (Demokrat) meminta agar mereka bisa memulihkan keadaan, merekatkan kembali hubungan seseama warga yang sebelumnya terbelah karena Pilkada DKI," ungkapnya.

Rachland juga berharap Anies-Sandi sudah siap memenuhi janji-janji kampanyenya dan mampu mengatasi persoalan yang selama ini belum terselesaikan oleh gubernur terdahulu. Salah satu ujian terberat bagi Anies dan Sandi adalah membuktikan komitmennya menolak proyek reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta. Padahal, janji menolak reklamasi itu adalah salah satu faktor yang membuat sebagian besar warga DKI Jakarta mau memilih mereka sebagai pemimpin baru.

"Janji itu yang menjadikan warga memilihnya. Mereka harus bekerja maksimal, memastikan melalui batas kewenangannya agar janji tersebut dipenuhi," tekan Rachland. [ald]