Berita

Produk Halal/net

Nusantara

Lembaga Jaminan Produk Halal Versi Kemenag Kudu Sinergi Sama MUI

SABTU, 14 OKTOBER 2017 | 05:13 WIB | LAPORAN:

Indonesia punya lembaga baru yang mengurus produk halal. Namanya, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menyambut baik kehadiran badan ini. Namun, dia punya beberapa pesan agar badan ini dapat bekerja dengan baik.

Badan ini sudah diresmikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Pembentukan badan ini merupakan pelaksanaan amanat UU Nomor 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal.

“Ada beberapa hal yang harus dilakukan BPJPH sebagai badan baru. Pertama, perlu penataan organisasi, tata kerja, dan sumber daya manusia. Kedua, BPJPH perlu segera bersinergi dengan MUI sebagai lembaga fatwa dan lembaga yang selama ini melakukan tugas sertifikasi halal,” ujar Sodik, Jumat (13/10).

Ketiga, kata politisi Partai Gerinda ini, BPJPH harus menetapkan standar dan prosedur-prosedur yang professional sebagai dasar untuk penetapan fatwa halal oleh MUI. Dengan kata lain, BPJPH harus memastikan protap (prosedur tetap) dan prosedurnya benar-benar profesional, sehingga orang akan yakin dengan badan tersebut.

Keempat, adalah masalah penganggaran. Sodik meminta Menteri Agama segera mengusulkan anggaran untuk BPJPH dalam RAPBN 2018. Sebab, dengan sudah menjadi badan sendiri, tentu harus ada peningkatan anggaran.

“Anggarannya tahun ini hanya Rp 17 miliar, kan kasihan BPJPH. Kami nanti usulkan untuk ditingkatkan atau dinaikan anggaran untuk badan ini," katanya.

Kelima, lanjut Sodik, BPJPH harus segera melakukan sosialisasi. Dengan sosialisasi itu diharapkan tugas dan tanggung jawab badan ini dapat dimengerti dengan baik oleh masyarakat. Jaminan produk halal juga diharapkan dapat ditingkatkan.

“Terakhir, yang juga sangat penting yang harus dilakukan BPJPH, adalah membangun dan menjaga transparansi dan akuntabilitas,” pungkasnya.

Dalam peresmian BPJPH, Rabu (11/10) lalu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memaparkan hasil survei Global Islamic Economy Indicator yang menunjukkan bahwa Indonesia masuk 10 besar sebagai negara konsumen terbesar industri produk halal.

“Potensi halal Indonesia di atas rata-rata ekonomi negara lain,” kata Lukman.

Dalam survei yang sama, Indonesia menjadi negara nomor 1 dunia dalam belanja makanan halal. Kemudian, Indonesia duduk di peringkat 5 terbesar dalam pariwisata halal, nomor 6 untuk obat-obatan dan kosmetika halal, serta nomor 10 untuk keuangan syariah.

“Saya berharap, BPJPH segera mengonsolidasi tugas dan fungsi ini baik menyangkut perangkat kelembagaan, infrastruktur regulasi, prosedur kerja, layanan sertifikasi, sistem pengawasan maupun aspek pengembangan kerja sama domestik dan global," ucap Lukman.

Menteri asal PPP ini memastikan, keberadaan BPJPH tidak akan mengganggu fungsi MUI. Fungsi MUI dalam menentukan kehalalan suaru masih sangat penting.

“UU Nomor 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal telah menunjuk Kementerian Agama sebagai domain produk halal. Namun, tetap fatwa ketetapan halal berada pada MUI yang kemudian disampaikan ke BPJPH sebagai awal untuk menerbitkan sertifikat halal," demikian Lukman.[san]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya