Berita

RMOL

Hukum

Kiai NU: KPK Wajib Ada Di Indonesia

KAMIS, 12 OKTOBER 2017 | 15:38 WIB | LAPORAN:

Kalangan kiai Nadhatul Ulama beserta peserta Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK) menyatakan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta (Kamis, 12/10) mereka membentangkan karton yang berisi dukungan untuk kinerja lembaga anti rasuah, seperti 'Tolak Pelemahan KPK', 'Lawan Korupsi Sampai mati', 'NKRI Titipan Illahi, Jangan Dikorupsi' dan sebagainya.

Sekretaris PWNU Marzuki Wahid menyampaikan, dukungan sebagai bentuk kepedulian kepada KPK. Sekaligus juga keprihatinan karena praktik korupsi semakin merajalela dan merusak sendi kenegaraan, kebangsaan dan kemanusiaan di Indonesia.


"Kami mengikuti perkembangan di media akhir-akhir ini KPK sedang mendapatkan ancaman, terutama dari pihak-pihak yang kepentingannya terganggu oleh KPK. Kami dari pesantren dan kiai NU terpanggil untuk memberikan dukungan kepada KPK," jelasnya kepada wartawan.

Menurut Marzuki, para kiai NU dan pesantren menolak tegas segala bentuk pelemahan KPK. Keberadaan KPK masih sangat sangat dibutuhkan di Indonesia.

"Kami mendukung bahwa KPK wajib di negeri. Karena kalau tidak ada KPK negeri ini akan hancur kaidahnya," jelas Marzuki.

Terkait penuntasan kasus teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, Marzuki berharap kepolisian dapat menepati janji utuk menyelesaikannya.

"Novel Baswedan adalah salah satu penyidik KPK dan mereka bekerja untuk menuntaskan korupsi ini. Sehingga kami mendorong kepolisian dan seluruh aparat untuk menemukan dan menghukum pelaku kekerasan ini sesuai hukum berlaku. Tidak pandang bulu siapapun dia," pungkasnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya