Berita

Yorrys Raweyai/Net

Politik

Dipecat Golkar, Yorrys: Tanya Nurdin Halid, Sesuai Mekanisme Tidak

KAMIS, 12 OKTOBER 2017 | 11:40 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pergantian atau pergeseran struktur kepengurusan sebuah organisasi merupakan hal yang wajar. Perombakan itu dilakukan demi penyegaran roda organisasi agar membawa dampak yang lebih baik.

Begitu kata Yorrys Raweyai menanggapi pencopotannya dari jabatan sebagai Ketua Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar. Nama Yorrys diganti dengan Letjen (purn) Eko Wiratmoko dalam komposisi baru kepengurusan Partai Golkar.

Meski demikian, Yorrys berharap pergeseran dirinya itu didasari pertimbangan yang objektif.


"Kalau pergeseran ini bersifat subjektif dan menabrak semua aturan-aturan partai tentu tidak dibenarkan, jangan jadikan setiap perbedaan selalu diakhiri dengan perpecahan," ujar politisi asal Papua itu saat dihubung, Kamis (12/10).

Jika mengacu kepada AD/ART Golkar, maka proses perombakan ini harus terlebih dahulu melalui mekanisme Rapat Harian Terbatas. Baru kemudian disimpulkan rekomendasinya di pleno.

Ia kemudian meminta awak media untuk menanyakan ke Ketua Harian Golkar Nurdin Halid mengenai mekanisme yang diambil dalam pencopotan dirinya.

"Kalau saya bilang ini, nanti dibilang pembelaan tidak objektif, silakan saja tanya Ketua Harian (Nurdin Halid), apakah sudah sesuai," ujarnya.

Lazimnya, lanjut Yorrys, penyegaran dan revilatisasi partai memiliki parameter. Setidaknya ada tiga indikator yang bisa menjadi alasan partai merombak susunan kepengurusan.

"Di antaranya, terhadap kader yang sudah pindah atau keluar dari Golkar, kemudian tentang kader yang sudah memiliki status hukum tetap (inkrah) di pengadilan, dan yang terakhir kader yang selama ini tidak aktif," tutupnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya