Berita

Foto/Net

Bisnis

Disney Garap Pasar Indonesia

Gandeng Matahari
KAMIS, 12 OKTOBER 2017 | 10:26 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

The Walt Disney Company South Asia lebarkan sayapnya di Indonesia. Perusahaan hiburan asal Amerika Serikat ini meng­gandeng Matahari Departe­ment Store untuk memasarkan produk-produk Disney.

Country Manager The Walt Disney Company Indonesia, Herry Salim mengatakan, per­tumbuhan bisnis perusahaan selama ini tidak pernah surut. Pasar Indonesia setiap tahunnya pasti mengalami kenaikan.

"Kita bekerjasama karena kami melihat fans-fans kita masih menginginkan produk terbaik dari kita," tuturnya ke­pada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.


Karakter dari produk yang khas dan tidak pernah tua dite­lan waktu menjadi salah satu penyebab bisnis perusahaan selalu meningkat. Selain itu, kata dia, Disney memiliki berbagai macam produk, sehingga ketika ada produk yang stagnan atau menurun akan ditopang oleh produk lainnya.

Disney, kata dia, telah memi­liki lebih dari 90 partner li­sensi. Sejak 2015 hingga 2017 pertumbuhan bisnis Disney di Indonesia mencapai 200 persen. "Dua tahun terakhir bisnis kami di Indonesia berhasil tumbuh sangat tinggi maka bagi kami ini adalah indikator bahwa Indone­sia masih jadi prioritas kami," jelasnya.

Kenapa bisa naik tinggi? Menurut dia, karena produk Disney selalu memiliki seg­men dan kelas tersendiri untuk seluruh produknya. Namun, produk Disney juga terancam oleh maraknya produk bajakan. Isu penurunan daya beli sendiri tidak begitu menjadi ancaman.

"Kami sudah bekerjasama dengan banyak pihak untuk mengurangi tingkat pembajakan dan sebisa kami akan mendu­kung program pemerintah untuk mengurangi pembajakan," kata Herry.

Terkait dengan pembangunan Disneyland, dia mengatakan, belum menjadi prioritas. Priori­tas perseroan mengembangkan fan base di Indonesia. "Jadi, misi kami yang paling penting adalah membesarkan fan base di indonesia. Kolaborasi dengan Matahari ini adalah untuk mem­berikan akses kepada orang-orang di seluruh indonesia untuk berinteraksi dengan produk kami," ujar Herry.

PT Matahari Department Store Tbk Merchandising, Marketing & Store Operation Director Christian Kurnia meyakini, po­tensi dari kerja sama ini lumayan besar. "Sekarang ini kontribusi dari segmen anak-anak hingga remaja di gerai Matahari sangat besar," katanya.

Dia menjelaskan, untuk seg­men youth boy telah berkontri­busi sebesar 12 persen dari total pendapatan. Segmen anak-anak juga berkontribusi sekitar 12 hingga 13 persen. "Kami akan menampilkan karakter yang sangat dikenal di Indonesia," tukasnya.

Kerja sama The Walt Disney Company South Asia dengan PT Matahari Department Store Tbk berdurasi 4 tahun. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan basis penggemar produk Disney di Indonesia.

Dalam kerja sama ini, Disney akan menghadirkan produk-produk seperti paka­ian, mainan, dan aksesoris ber­tema karakter-karakter favorit seperti Disney, Marvel, dan Star Wars. Produk yang dipe­runtukan bagi seluruh usia ini hanya akan tersedia ekslusif di gerai milik Matahari. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya