Berita

Febri Diansyah/RMOL

Hukum

KPK Dukung Pembentukan TGPF Novel Baswedan

KAMIS, 12 OKTOBER 2017 | 05:15 WIB | LAPORAN:

Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah enggan menanggapi lebih jauh soal permintaan istri penyidik senior KPK Novel Baswedan, Rina Emilda. Dia ingin pemerintah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

Bukan tanpa sebab, menurut dia, TGPF merupakan kewenangan dari seorang presiden. Terlebih, Rina Emilda sudah pernah meminta ke Presiden RI Joko Widodo, meskipun tidak secara langsung.

"TGPF itu kan kewenangannya pada presiden, artinya mungkin lebih tepat itu direspon atau pilihan-pilihan apa yang bisa dilakukan itu oleh presiden, karena kami dengar permintaan dari pihak keluarga adalah kepada presiden," kata Febri di Gedung KPK, Rabu (11/10).


Walau begitu, kata dia, KPK akan akan mendukung penuh upaya apapun yang dilakukan untuk menemukan pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

"Apapun yang dilakukan agar bisa ditemukan pelakunya tentu perlu kita dukung bersama-sama apapun itu legal dan sah secara hukum," imbuhnya.

Saat ini, kata Febri lagi, KPK terus berkoordinasi dengan polisi untuk melindungi para pekerja pemberantasan korupsi.

"Tentu saja ini menjadi ancaman bagi kita semua bukan hanya Novel. Karena itulah penting untuk menemukan pelaku penyerangan dalam proses lebih lanjut, sepanjang itu belum ditemukan tentu proses perlindungan hukum, mitigasi-mitigasi perlindungan hukum untuk keamanan. Tentu terus kita lakukan tentu kita akan terus berkoordinasi dengan Polri," ujarnya.

Namun demikian, Febri enggan mengungkapkan secara terperinci bagaimana bentuk perlindungan terhadap para pekerja pemberantasan korupsi.

"Secara teknis itu tidak bisa kita sampaikan bagaimana cara pengamanannya, itu justru memiliki resiko keamanan lebih tinggi," tugasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya