Berita

Gamawan Fauzi/Net

Hukum

Gamawan Tepis Adiknya Terlibat Korupsi KTP-El

SENIN, 09 OKTOBER 2017 | 16:59 WIB | LAPORAN:

Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku sama sekali tak tahu bahwa ada penghubung antara dirinya dengan beberapa pemangku kepentingan dalam proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).

"Saya nggak tahu Yang Mulia," ujar Gamawan saat persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Senin (9/10).

Namun Gamawan membantah bahwa adik kandungnya, Azmin Aulia terlibat dalam proyek yang merugikan negara sebesar Rp 2,3 triliun itu. Sebab, setelah membaca pemberitaan salah satu media nasional bahwa ada keterlibatan Azmin, ia langsung bertanya kepada para bawahannya yang memang bertugas mengurusi soal tender korsorsium pengerjaan proyek KTP-el melalui surat resmi.


"Saya buat surat ke Dirjen. Pak Dirjen tolong diberi penjelasan terkait berita ini. Ada empat poin di surat saya itu," tutur Gamawan.

Gamawan pun meminta izin kepada majelis hakim untuk mengizinkannya membacakan surat yang dikirimkannya ke Plt Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil yang ketika itu dijabat oleh Irman dan panitia tender KTP-el. Hakim ketua pun mengizinkan.

Isi surat tersebut yang pertama kata Gamawan yaitu meminta penjelasan terkait isu bahwa pemenang tender sudah ditentukan sebelum tender dilaksanakan. Yang kedua yakni meminta penjelasan terkait adanya isu bahwa peserta tender gugur sebelum tahap penawaran.

"Apakah sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan apakah pernyataan kontrak dibuat sebelum sanggah banding dijawab," imbuhnya.

Yang ketiga, Gamawan meminta penjelasan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri dan Panitia Tender untuk menjelaskan soal kebenaran dari isu soal keterlibatan adik kandungnya. Azmin Aulia dan Hendra.

"Apakah ada kerabat saya, adik saya, atau siapapun yang mengaku dekat dekat dengan saya pernah menghubungi panitia atau mempengaruhi panitia dalam menentukan pemenang tender seperti yang disebutkan majalah Tempo tanggal 26 September 2011 tentang adik saya Azmin Aulia dan saudara Hendra. Empat demikian surat ini dibuat dan segera dibalas," jelasnya.

Surat resmi tersebut pun langsung mendapat balasan dari Plt Dirjen.

"Jawaban Plt Dirjen kepada saya. Menindaklanjuti perintah Bapak Menteri Dalam Negeri nomor sekian tanggal 26 September 2011 perihal tersebut di atas. Dengan hormat kami sampaikan bahwa empat isu yang bapak samoaikan setelah kami cermati, tiga diantaranya nomor 1, 2, dan 4 berkaitan dengan kewenangan dan tanggung jawab panitia tender. Sedangkan satu diantaranya nomor tiga, merupakan tanggung jawab dari pejabat pembuat komitmen. Sehubungan dengan penjelasan tersebut, kami sampaikan penjelasan dari BPK terkait dengan empat isu tersebut," urai Gamawan.

"Mengenai isu tentang adik Bapak Menteri atau yang mengaku dekat dengan Bapak Menteri, yang menghubungi atau mempengaruhi panitia tender. Isu itu tidak benar sama sekali. Karena panitia tender atau tim teknis panitia tender sama sekali tidak pernah dihubungi oleh adik Bapak atau yang mengaku dekat dengan bapak seperti yang dimuat edisi 26 September tahun 2011," lanjutnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya