Foto/Net
Foto/Net
Saat ini infrastruktur belum memadai. Penerapan yang terkeÂsan dipaksakan, tidak sekadar bikin jengkel, tapi merugikan konsumen. Misalnya, gardu tol yang hanya bisa diakses E-Money (uang elektronik) yang diterbitkan bank BUMN. Konsumen yang memiliki EMoney terbitan BCA tidak daÂpat mengaksesnya. Mereka terpaksa harus mundur untuk keluar antrian. Jika sulit, mereka terpaksa harus membeli kartu terbitkan bank BUMNyang kini banyak dijajahkan di depan gardu tol. Selain itu, banyak angkutan umum non trayek (taksi) belum tidak memiliki E-Money. Akibatnya, masyarakat kesulitan mengakses tol, terutama para turis yang memakai layanan angkutan tersebut.
Pengamat Kebijkan Publik Agus Pambagio menyatakan mendukung program transaksi non tunai. Karena, layanan ini bisa mengurangi antrean. TranÂsaksi E-Toll hanya membutuhkan waktu 6-7 detik atau lebih cepat dibandingkan membayar cash yang waktunya sekitar 15-20 detik. Namun demikian, untuk diterapkan secara serentak, peÂmerintah harus memastikan infrastrukturnya sudah siap.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05