Berita

Net

Bisnis

Pemerintah Jangan Anggap Sepele Penurunan Daya beli

MINGGU, 08 OKTOBER 2017 | 08:39 WIB | LAPORAN:

Pemerintah diminta tidak menganggap sepele adanya penurunan daya beli masyarakat yang terjadi sekarang ini, apalagi sampai dikaitkan dengan isu politik menjelang Pemilu 2019.

"Penurunan daya beli jangan dianggap sebagai hal sepele dan nyeleneh, apalagi disangkutkan dengan isu yang seolah-olah digoreng partai oposisi. Yang jelas bagaimanapun fakta dari data BPS dan di lapangan bahwa daya beli memang menurun," jelas anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan kepada wartawan, Minggu (8/10).

Dia menjelaskan, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2017 tercatat 5,01 persen. Angka itu lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 5,18 persen. Penurunan ditandai oleh penurunan konsumsi rumah tangga yang menjadi indikator mengukur daya beli.


"Konsumsi rumah tangga kuartal II-2017 juga hanya mencapai 4,95 persen, atau naik tipis dibandingkan kuartal sebelumnya yang pertumbuhannya 4,94 persen. Perlambatan juga terlihat dari konsumsi rumah tangga pada kuartal dua tahun lalu yang mencapai 5,07 persen," papar Heri.

Dia menambahkan, lemahnya daya beli masyarakat juga tidak tertutup kemungkinan akibat arah kebijakan ekonomi yang belum mampu menciptakan trikcle down effect. Karena itu, Heri mengimbau sebaikanya pemerintah memastikan tidak adanya distorsi pada daya beli masyarakat.

"Semua masih didominasi oleh sektor finansial tak langsung, sehingga sektor-sektor produktif masih loyo," imbuhnya. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya