Berita

Foto: Net

Bisnis

Informasi Hoax Bank Muamalat Dibeli Lippo Group Berbahaya

SABTU, 07 OKTOBER 2017 | 19:57 WIB | LAPORAN:

Informasi hoax mengenai pembelian Bank Muamalat oleh Lippo Group sangat berbahaya. Bank Mualamat bahkan bisa rush akibat kabar tidak benar tersebut.

Begitu dikatakan pengurus PP BKPRMI, Muhammad Sayidi di Jakarta, Sabtu (7/10).

"Ini sangat SARA dan terindikasi ada upaya untuk menghancurkan bisnis umat muslim," terangnya.


Ketum Badko HMI Jabotabek-Banten 2006-2008 ini melanjutkan, keberpihakan pemerintah dalam perkembangan ekonomi Islam hanya sebatas angan belaka, pemerintah cenderung memberikan akses kepada Asing dan Aseng saja.

"Sehingga umat Islam sangat terbelakang dalam bidang perekonomian Indonesia bahkan cenderung menjadi korban kebijakan pemerintah. Karena pemerintah tahu bahwa dana umat Islam cukup besar untuk dikelola," paparnya.

Menurut dia, semangat dari pendirian Bank Muamalat Indonesia saat itu adalah untuk memberikan akses permodalan bagi seluruh umat Islam, sehingga pada saat pendiriannya 100 persen saham Bank Muamalat Indonesia dimilki oleh Umat Islam Indonesia.

Akan tetapi setelah 25 tahun sejak berdirinya Bank Muamalat Indonesia, komposisi kepemilikan saham saat ini adalah sekitar 65 persen lebih dimiliki oleh pemegang saham asing. Meski, semuanya masih mewakili institusi Islam. Baik oleh Islamic Development Bank, Bank Boubyan, Atwill Holding Limited, National Bank of Kuwait.

"Dengan marwah dan semangat kejayaan Islam di Indonesia adalah Setiawan Ichlas, seorang konglomerat pribumi asli putera Palembang dan seorang muslim dengan kepercayaan yang diberikan Islamic Development Bank (IDB) untuk mengambil alih saham Bank Muamalat Indonesia," jelasnya.

"Sehingga Bank Muamalat Indonesia tidak lagi dipegang oleh kelompok Asing dan Aseng sesuai dengan semangat awal berdirinya Bank Muamalat Indonesia," kata dia lagi. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya