Berita

Direktur PIMR/Pertamina

Bisnis

Direktur PIMR: PSC, Salah Satu Kendaraan Menuju World Class Energy Company

KAMIS, 05 OKTOBER 2017 | 19:01 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Target Pertamina menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia terus digeber. Berbagai upaya dilakukan guna mewujudkan mimpi tersebut. Salah satunya dengan mendirikan sebuah lembaga standarisasi dan sertifikasi bernama Pertamina Standardization and Certification (PSC).

Dengan adanya lembaga ini, penyelenggaraan, pengembangan dan pengelolaan program standardisasi atas sistem, produk dan layanan internal dapat dilakukan mandiri.

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko (PIMR) Pertamina, Gigih Prakoso mengatakan, sebagai perusahaan energi yang telah malang melintang selama 60 tahun, sudah sepatutnya Pertamina dija­dikan acuan dalam migas dalam negeri.


“Karena semua informasi mengenai sektor migas Pertamina punya. Dan itu mes­tinya jadi semacam acuan untuk bisnis energi di Indonesia,” terang Gigih di Gedung Utama Pertamina, Jakarta, Jumat (8/9).

Karena itu Gigih meminta kompetensi dan kapabilitas pekerja Pertamina lebih ditingkatkan dengan hadirnya PSC. Dirinya juga meminta kepada seluruh pekerja Pertamina untuk lebih bersemangat dalam menghadirkan inovasi ataupun terobosan baru demi kemajuan perusahaan agar lebih baik lagi ke depannya.

“Ini salah satu vehicle kita untuk menuju world class company. Saya sangat berbahagia dengan adanya inisiatif ini yang menjadi momentum bagi kita semua untuk terus melakukan inovasi dan improvement untuk perusahaan yang kita cintai,” ungkap Gigih.

Sementara itu, Deputi Bidang Penerapan Stan­dar dan Akreditasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang juga merangkap selaku Sekretaris Jenderal Komite Akreditasi Na­sional (KAN) Kukuh S. Achmad mengucapkan selamat kepada PSC atas pencapaiannya yang telah resmi menjadi suatu lembaga sertifikasi dan standarisasi.

Kukuh berharap de­ngan hadirnya Pertamina Standardization and Certification (PSC) dapat mendukung pemerintah dalam mewujudkan tujuan dasar dari pembentukan sebuah lembaga standarisasi.

“Pertama melindungi masyarakat Indonesia dari aspek-aspek kesehatan, keselamatan dan lingkungan. Kedua, diharapkan stan­darisasi bisa menaikkan daya saing produk nasional kita di pasar domestik. Ketiga, standarisasi diharapkan bisa menaikkan daya saing produk nasional kita di pasar global,” demikian Kukuh.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya