Berita

Nusantara

Kekuatan Militer Indonesia Makin Baik Meski Ranking Turun

KAMIS, 05 OKTOBER 2017 | 02:35 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Perkembangan kekuatan militer Indonesia berdasarkan data Global Fire Power (GFP) semakin membaik, namun ranking TNI menurun di tahun 2017 ini.

Peringkat diukur berdasarkan lebih dari 50 faktor, termasuk anggaran militer, kekuatan personel dan jumlah alutsista yang dimiliki suatu negara.

"Pada 2012 TNI berada di peringkat 22, tahun 2015 naik ke posisi 19, Januari 2016 di posisi 12 dengan power index 0,52. Sementara di tahun 2017 TNI turun pada peringkat 14 dengan power index 0,34," jelas anggota Komisi I DPR RI Sukamta kepada redaksi, Kamis (5/10).


Menurutnya, hal itu menunjukkan kekuatan militer Indonesia semakin baik. Dibanding negara-negara lain, Indonesia lebih lambat percepatan peningkatan kekuatan militernya, dan ini bisa ditafsirkan sebagai meningkatnya potensi ancaman terhadap kedaulatan negara.     

"Oleh sebab itu kuantitas dan kualitas unsur pertahanan perlu ditingkatkan," ujar Sukamta.

Diharapkan, melalui MEF (Minimum Essentials Force), kebutuhan alutsista TNI dapat terus terpenuhi. Komisi I sendiri selama ini terus mendorong agar anggaran untuk membeli dan memperbarui alutsista.

"Dengan demikian, jika SDM (sumber daya manusia), alutsista, dan anggaran terus ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya melalui program Renstra dan Minimum Essential Forces (MEF) kita harapkan kekuatan pertahanan Indonesia semakin baik. Dan bisa masuk 10 bahkan lima besar kekuatan militer dunia pada masa yang akan datang," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya