Berita

Bisnis

Lahirkan Sistem Terbaru, NCS kembali Raih Penghargaan Indonesia Best EMark 2017

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2017 | 07:22 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. PT NCS kembali membawa pulang penghargaan Indonesia Best eMark Award 2017 di sektor transportasi dan logistik. Penghargaan ini telah ketiga kalinya diraih NCS setelah pada tahun 2015 meraih 10 besar dan tahun 2016 menempati peringkat ketiga.

Kini setahun berselang setelah melahirkan berbagai inovasi demi meningkatkan service kepada customer, NCS berhasil menempati peringkat kedua di bawah PT Kereta Api Indonesia.

Indonesia Best eMark 2017 diselenggarakan oleh Telkom Univesrsity bekerjasama dengan majalah SWA, sebagai bagian dari rangkaian acara ICT Expo & ANJA 2017 di Bandung. Penghargaan ini dberikan kepada berbagai perusahaan yang mampu meningkatkan kinerja bisnis melalui Information & Communication Technology (ICT) secara tepat, cerdas dan efisien di bidang marketing dan penjualan.


IT & HR Director PT NCS, Nanang Rohyat, mengungkapkan perkembangan dan tantangan bisnis di industri logistik menjadi suatu hal yang tidak bisa dihindari. Transaksi di dunia online telah meningkatkan aktivitas jasa pengiriman barang. Bahkan bisa dibilang pola belanja masyarakat perlahan beralih dari sektor offline ke online.

"Itulah mengapa shipment information sudah menjadi kebutuhan di dunia serba digital ini. pergerakan barang kiriman (shipment movement) dengan informasi kiriman (shipment information) menjadi hal yang tidak terpisahkan," ungkap Nanang.

President Director PT NCS, Reni Sitawati Siregar, selaku penerima penghargaan mengaku bangga NCS berhasil menembus dua besar sebagai perusahaan terbaik di bidang Transportation & Logistic di Indonesia.

"Ini berkat sistem berbasis web terbaru kami bernama iDss (Integrited Distribution Semesta System) yang dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis, dimana system ini mampu menangani fase pra-transaksi, selama transaksi dan fase pasca transaksi. Seluruh aktivitas pengiriman barang dan dokumen akan terekam dari mulai proses pick-up, pencatatan transaksi, pemilahan (sorting), pelaporan (reporting), hingga penagihan (invoicing)," ungkapnya.

Ke depannya, NCS berharap dapat meningkatkan service dan melahirkan sistem terbaru demi bisa dijangkau oleh masyarakat yang lebih luas. Kini, NCS sedang mempersiapkan layanan pick up online. Dengan adanya pick up online, NCS semakin berada dalam genggaman.

"Ruang dan waktu bukan lagi menjadi kendala. Customer yang ingin mengirim barang cukup menggunakan smartphonenya di mana saja, kapan saja, dan dari mana saja. Setelah itu kurir kami akan datang menjemput," demikian Reni. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya