Berita

Aris Wahyudi/Net

Hukum

Pemilik Situs Nikah Siri Belum Terindikasi Alami Gangguan Jiwa

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017 | 16:51 WIB | LAPORAN:

. Penyidik Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya belum berencana memeriksa kejiwaan Aris Wahyudi, pemilik situs nikah siri (nikahsirri.com) setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pornografi melalui media sosial.

"Kalau memang memerlukan ya akan kami lakukan. Kalau tidak ya tidak usah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (25/9).

Argo menyampaikan, sejauh ini polisi masih fokus untuk mendalami unsur tindak pidana yang dilakukan Aris terkait bisnis prostusi online berkedok penawaran jodoh dan lelang perawan.


"Yang penting kasusnya dulu," kata dia.

Kepala Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun, Komisaris Besar Roberto Pasaribu menambahkan selama menjalani proses pemeriksaan, belum ditemukan indikasi Aris mengalami gangguan jiwa.

"Sejauh ini memberikan keterangan tidak ada gelagat aneh. Menjawab dengan baik belum ada indikasi gangguan jiwa," kata Roberto.

Sebelumnya, Rani, istri Aris menyebutkan suami sedikit mengalami masalah kejiwaan. Hal itu muncul akibat Aris mengalami kekalahan di Pilkada Banyumas tahun 2008.

"Suami saya agak gila, dari semenjak beliau kalah Pilkada 2008 di Banyumas," ujar Rani, sembari meneteskan air mata di kediamannya di Jalan Manggis, Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi.  

Setelah tak terpilih di Pilkada Banyumas, suaminya kerap berperilakilu aneh. "Karena setiap hari saya bareng suami, kesehariannya dia kadang-kadang gila seperti itu, kadang juga normal. Tapi ya mungkin karena kegilaannya tidak terlalu terlihat, baru kelihatannya karena mengeluarkan buku-buku yang kontroversial sama yang terakhir ini nikahsirri.com," ucap Rani.

Masalah kejiwaan Aris, kata Rani, terus berlanjut hingga sampai-sampai membuat buku kontroversial. Diantaranya terkait keinginan bergabung dengan negara adidaya Amerika Serikat. Adapun problematika kejiwaan Aris yang terbaru, menurut Rani, yakni terkait pembuatan situs nikahsirri.com yang menjadi polemik di masyarakat.

"Sampai beliau mengeluarkan buku yang ingin bergabung dengan Amerika, tahun berapa saya lupa. Dia mengeluarkan buku lagi dan atas nama komando kalau nggak salah. Yang terakhir beliau bikin situs nikahsirri.com yang deklarasinya mengundang wartawan semua," kata dia.

Rani pun meminta maaf kepada masyarakat terkait penetapan Aris sebagai tersangka terkait kasus prostitusi melalui pembuatan situs Nikahsirri.com. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya