Nasaruddin Umar/Net
Nasaruddin Umar/Net
IDENTITAS nasionalisme masih amat abstrak sehingga setip orang atau rezim beÂbas menafsirkan 'Nasionalisme Indonesia' dengan kriteÂria yang ditentukan secara subjektif. Sudah waktunya identitas 'Nasionalisme Indonesia' didefinisikan secara objektif tanpa didominasi ecara khusus oleh kekuatan nilai-nilai tertentu, khususnya kekuatan politik oleh satu rezim terÂtentu. Memang tidak gampang merumuskan naÂsionalisme suatu bangsa. Eropa dan AS serikat sendiri memerlukan ratusan tahun untuk sampai kepada sebuah common platform nasionalisme yang ada sekarang. Kita tidak bisa meng-copy paste model nasionalisme bangsa lain untuk ditÂerapkan di dalam bangsa dan negara kita.
Nasionalisme yang konstruktif ialah nasionÂalisme yang dirumuskan sendiri oleh bangsa yang bersangkutan dengan mengintrodusir dan mengeksploitasi nilai-nilai kearifan lokalnya masing-masing. Nasionalisme yang diimpor dari bangsa lain atau produk rasional filosof bangsa lain sangat rawan dan sensitif. Tidak saja karÂena tidak senapas dengan akar budaya bangÂsa tetapi berpotensi memecah belah keutuhan bangsa sendiri.
Pengalaman di masa lampau, sebuah rezim berusaha untuk mengadopsi konsep nasionalÂisme berasal dari luar, akibatnya menimbulkan ketegangan konseptual berkepanjangan dan cenderung mendistorsi sejarah dan realitas keÂhidupan masyarakat. Kita masih ingat sekelomÂpok elite pemikir bangsa berusaha menerapkan konsep nasionalisme, yang sadar atau tidak saÂdar, mirip dengan filsafat nasionalisme Hegel (1776-1831).
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
Senin, 08 Desember 2025 | 12:15
UPDATE
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01
Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58
Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48