Berita

Bisnis

Istana Soroti Kemitraan Ayam dan Wagyu JAPFA

SABTU, 23 SEPTEMBER 2017 | 22:15 WIB | LAPORAN:

Kepala Kantor Staff Presiden, Teten Masduki soroti model kemitraan broiler dan pembibitan wagyu yang dikembangkan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) pada perhelatan Jambore Peternak yang berlangsung dari tanggal 22-24 September di Buperta Cibubur.
 
Perhatian Teten terhadap model kemitraan ayam terfokus kepada pendekatan yang digunakan oleh JAPFA. Pasalnya model kemitraan memiliki titik rentan bukan pada pembagian keuntungan tetapi pada pembagian kerugian setelah budidaya.
 
"Kalau rugi yang menanggung siapa?” tanya Teten ketika mengunjungi stand JAPFA.


"Perusahaan yang akan menanggung kerugiannya pak. Dalam konsep kemitraan JAPFA, peternak menyediakan kandang, tenaga kerja, serta peralatan kandang, tentunya supply air dan listrik,” jawab Head of Area 2 PT Ciomas Adisatwa (JAPFA Group), Ir. Eri Kristianto.
 
Eri juga menjelaskan, model kemitraan yang dilaksanakannya memberikan dukungan sepenuhnya kepada peternak, mulai dari penyediaan pakan, DOC, vaksin, hingga memberikan dukungan tenaga teknis.

Menanggapi hal tersebut, Teten bilang, model kemitraan menjadi pendukung bagi para peternak terutama untuk menghindari kerugian dan kebutuhan permodalan yang cukup tinggi. 
 
"Model ini (kemitraan) penting untuk peternak kecil. Sangat membantu mereka karena modal berat kalau harus ditanggung sendiri,” ujar dia.
 
Teten juga menyoroti dua ekor sapi wagyu yang dibawa oleh JAPFA pada ajang tersebut. Sapi wagyu yang berbobot sekitar 600 Kg tersebut merupakan wagyu siap potong yang nantinya akan dikemas menjadi daging halal pertama di Indonesia dengan merk Tokusen Wagyu dan Bifuteki.
 
"Wagyu bisa digemukkan sapi bobot berapa?” tanya Teten.
 
"Produksi santori berat rata-rata 600 kg untuk wagyu siap potong.” ujar Head of Sales and Marketing PT Santosa AGrindo (SANTORI), Anityo Yusman.
 
Selain menyoroti pemasaran yang dilakukan oleh SANTORI menyasar target pasar Horeka (Hotel Restauran dan Katering), Teten juga menyoroti jumlah pedet sapi wagyu milik santori per tahun dalam kurun waktu satu tahun serta pemanfaatan produksi.
 
"untuk pedet wagyu per tahun sekitar 4.000 ekor dan jumlahnya terus ditingkatkan Sementara ini masih dimanfaatkan sendiri oleh Santori karena kebutuhannya masih tinggi,” jelas Anityo.
 
Selain unit usaha yang terintegrasi antara breeding dan feedlot, SANTORI juga memiliki Rumah Potong Hewan tersendiri sehingga bisa memproduksi wagyu halal pertama di Indonesia. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya