Berita

Rikwanto/RMOL

Hukum

Polisi Masih Bungkam Daftar Nama Aliran Dana Ke Saracen

JUMAT, 22 SEPTEMBER 2017 | 13:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pihak Polri sudah menyerahkan beberapa nomor rekening kepada Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk diperiksa. Hasilnya ada beberapa nama yang nanti akan dikonfirmasi keterlibatan dengan jaringan Saracen.

"Secara bertahap dari PPATK sesuai yang kita minta, sudah mulai memberikan masukan soal rekening dan aliran dana kemana saja, jadi ada beberapa nama disitu yang belum bisa disebutkan nanti tunggu proses penyidikan," kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (22/9).

Nama yang disebut, lanjut Rikwanto, bakal dikonfirmasi dan didalami hubungannya dengan rekening yang diserahkan polisi kepada PPATK itu.


"Untuk pemanggilan nanti penyidik yang menentukan, dilihat nama yang disebut tadi apakah ada transaksi pemesanan kepada jaringan Saracen atau hanya transaksi yang bersifat pribadi," jelasnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menyebut, nama-nama yang ada di LHA PPATK merupakan sosok yang sudah dikenal oleh publik.

Namun ia enggan menyebutkan siapa saja di antara daftar nama itu. Menurut dia, jumlah nama di dalam LHA itu sangat banyak.

"Saya belum bisa ngomong. Nantilah kalau sudah dipanggil, diperiksa, baru saya ngomong," ujar Setyo.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya