Berita

Hukum

Polsek Kelapa Gading Tangani Kasus Janin Dipotong Delapan

KAMIS, 21 SEPTEMBER 2017 | 15:38 WIB | LAPORAN:

Kepolisian masih mendalami kasus mutilasi janin bayi berusia tujuh bulan yang dilakukan oleh ibu kandung berinisial J (19).

Perbuatan itu dilakukan J diduga karena malu melahirkan bayi dari hasil hubungan gelap.

"Pelaku akan dibawa untuk pemeriksaan psikologi forensik terhadap kejiwaan yang bersangkutan," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Arief, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (21/9).


Arif menuturkan, pemeriksaan psikologi atas pelaku dilakukan bersamaan dengan keluarnya hasil autopsi resmi jenazah calon bayi. Kejiwaan J perlu diperiksa karena ia tega melakukan perbuatan keji memutilasi bakal bayinya sendiri menjadi delapan bagian.

Untuk mendalami kasus tersebut, polisi telah melakukan prarekontruksi serta memeriksa teman dekat pelaku dan yayasan di mana ia bernaung sebagai pekerja rumah tangga.

"Sementara kami lidik ke teman pria pelaku, lalu ke yayasan penyalur pembantu," jelasnya.

Senin lalu (18/9), janin bayi laki-laki berusia sekitar tujuh bulan ditemukan kamar mandi rumah, Perumahan Gading Residence, Cluster The Green, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.

Awalnya J hendak menyembunyikan jasad bayi di atap rumah, tetapi ketahuan oleh pekerja pompa air.

Saat ini, janin tersebut dibawa ke RSCM untuk  proses autopsi. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya