Berita

Andre Vincent Wenas/Semen Merah Putih

Bisnis

Cemindo Dukung Program Nawacita Jokowi Di Indonesia Timur

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 | 08:54 WIB | LAPORAN:

PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, siap mendukung program infrastruktur pemerintah di Indonesia timur sebagai salah satu bentuk pemerataan ekonomi di negeri ini.

Program pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur menjadi salah satu fokus utama proyek Nawacita Presiden Jokowi.

"Kami punya harapan yang besar bahwa Indonesia timur ini bisa bertumbuh, dan kami siap mengiringi inisiatif pemerintah membangun infrastruktur, mulai dari jalan, bendungan, listrik, airport, pelabuhan, waduk, hingga ke properti," kata Direktur PT Cemindo Gemilang, Andre Vincent Wenas dalam keterangannya.


Menurut dia, seiring komitmen mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia timur, pemerintah juga akan merealisasikan percepatan jalur komunikasi dan konektivitas di daerah tersebut.

"Sudah ada pembahasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bahwa Palapa Ring Timur Indonesia akan direalisasikan sehingga orang tidak menjadi tertinggal lagi meskipun berlokasi di Indonesia timur," ujarnya.

Andre menilai pembangunan infrastruktur dan komunikasi akan memicu pertumbuhan yang lebih pesat di Indonesia timur, karena kontektivitas dengan daerah lain akan makin lancar.

"Walaupun orang tinggal di Merauke, Timika, Ambon, Kupang, tapi jika mereka terkoneksi dengan internet, jalur komunikasi yang cepat, mereka tidak akan tertinggal, dan semua informasi akan update, itu akan mendorong orang-orang bermigrasi ke sana," terangnya.

Khusus untuk pasar Indonesia timur, lanjut dia, Cemindo Gemilang sebagai produsen Semen Merah Putih juga sudah menjalin kerjasama operasi (KSO) dengan Semen Kupang sejak lima tahun lalu. Tujuan kerjasama operasi itu untuk memasok semen di daerah Indonesia Timur.

Selain Indonesia timur, Andre menilai, pembangunan infrastruktur pemerintah juga sebaiknya difokuskan ke daerah tertinggal. Bahkan, di Pulau Jawa sendiri masih ada daerah yang dikategorikan daerah tertinggal.

"Ini yang harus diperhatikan. Utamanya, di daerah Banten selatan, Pulau Jawa bagian selatan, itu yang harus diseimbangkan juga pembangunannya. Dan tentunya kami sangat mendukung hal-hal seperti itu," jelasnya.

Dia menambahkan, sudah menjadi tugas pemerintah untuk mencukupi kebutuhan sandang, pangan, dan papan seluruh rakyat, termasuk di daerah Indonesia timur dan di daerah-daerah tertinggal. "Sampai saat ini kita tahu kebutuhan yang tercukupi itu adalah sandang dan pangan. Sedangkan papan itu masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah, dan di sinilah kami bisa berkontribusi besar," ujarnya.

Andre meyakini dengan strategi pemerintah membangun infrastruktur seperti saat ini, pekerjaan rumah di bidang papan akan dapat lebih cepat dicukupi untuk kebutuhan rakyat secara luas.

"Kami yakin arah pemerintah sudah benar dan akan memicu pembangunan properti dalam 2-3 tahun ke depan. Dan saat itulah industri semen akan booming. Kami akan menyiapkan daya dukung untuk pembangunan itu," katanya.

Salah satu program di bidang papan (properti), kata dia, Cemindo juga berpartisipasi dalam program bedah rumah yang diadakan pemerintah. Berbagai produk dan kegiatan kepedulian masyarakat yang telah dilakukan Semen Merah Putih juga ditampilkan dalam pameran Expo Indonesia Future City di Hall 5 - 7 ICE BSD, mulai 14 �" 24 September mendatang.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya