Berita

Donald Trump/net

Dunia

Lebih Tekan Korea Utara, Trump Akan Kampanye Di Sidang Majelis Umum PBB

SABTU, 16 SEPTEMBER 2017 | 17:08 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan memanfaatkan sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, pekan depan, untuk menggalang tekanan lebih besar kepada Korea Utara.

Selain itu, ia juga akan mengkampanyekan peningkatan tekanan pada Republik Islam Iran terkait kesepakatan nuklir tahun 2015 dan memerangi kelompok teroris ISIS. Demikian dilaporkan The Wall Street Journal, berdasarkan keterangan dari Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley.

Pidato Trump dijadwalkan berlangsung pada Selasa mendatang. Walaupun Dewan Keamanan PBB telah bulat menjatuhkan sanksi paling keras dalam sejarah terhadap Korea Utara, Trump tetap meragukan sanksi tersebut bisa menghambat ambisi pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengembangkan proyek senjata nuklir negaranya.


Tes rudal terbaru yang dilakukan Korea Utara pada kemarin pagi (Jumat, 15/9) juga bisa memperparah hubungan AS, China dan Rusia. AS telah berulangkali meminta China melakukan lebih banyak tekanan terhadap Korea Utara, tetapi China dan Rusia malah terus mengkritik retorika AS yang memperburuk situasi.

Nikki Haley mengatakan bahwa dia telah meninjau draf pidato Trump dan berharap agar pidato itu bisa diterima dengan baik oleh Majelis Umum PBB.

Trump pun dijadwalkan bertemu untuk pertama kalinya dengan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada hari Senin lusa.

Selain iu, Trump dijadwalkan mengadakan serangkaian pembicaraan dengan para pemimpin dunia meskipun tiga tokoh paling penting tidak akan hadir dalam pertemuan itu, yaitu Angela Merkel (Jerman), Xi Jinping (China) dan Vladimir Putin (Rusia). [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya