Berita

Foto/Net

Bisnis

Pelni Ubah Trayek KM Sirimau

Akomodasi Kebutuhan Masyarakat Timur Indonesia
JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 | 10:32 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Pelayaran Nasional Indone­sia (Pelni) melakukan peruba­han rute untuk Kapal Motor (KM) Sirimau yang beroperasi di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Kebijakan ini untuk menampung aspirasi dan per­mintaan masyarakat di berapa kota Indonesia Timur yang mo­bilitasnya cukup tinggi dengan trasnportasi laut.

Manager Public Relation (PR) dan Corporate Social Responsi­bility (CSR) Pelni Akhmad Su­jadi mengatakan, perubahan rute sekaligus untuk meningkatkan konektivitas melalui jalur laut dari Papua ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Sebagai BUMN, kita mensupport pemerintah dengan men­dorong pertumbuhan ekonomi di Papua dan NTT melalui konek­tivitas kapal laut. Dengan begitu, distribusi orang atau tenaga kerja dan distribusi barang kebutuhan di kedua wilayah tersebut akan merata," kata Sujadi di Jakarta.


Menurut Sujadi, saat ini banyak warga NTT yang bekerja di Papua, dan mereka mengandalkan kapal laut untuk transportasinya, dengan pelayaran langsung.

"Melihat kondisi tersebut, kami melakukan pengkajian dan merubah trayek KM Sirimau se­suai kebutuhan pasar di wilayah tersebut," katanya.

Trayek baru yang dilalui KM Sirimau nantinya mulai berang­kat dari Nabire-Manokwari Papua, ke Sorong Papua Barat, Ambon, Provinsi Maluku dan ke Wanci-Baubau Sulawesi Teng­gara ke Maumere-Lewoleba-Kupang-Kalabahi NTT dan ke Saumlaki PP.

Trayek kapal tipe 1.000 pax buatan Jerman tersebut, sebelumnya berlayar dari Surabaya-Sampit-Surabaya-Batu Licin, menghubungan Jawa ke Kalimantan atau sebaliknya. Makasar, Sulawesi Selatan ke Bima NTB -Labuan Bajo-Larantuka-Ku­pang. Kalabahi Nusa Tenggara Timur (NTT) Saumlaki-Tual-Do­bo, Provinsi Ambon ke Timika-Agats-Merauke Papua Barat PP.

Rute perjalanan KM Sirimau tersebut bisa dilalui dengan waktu pelayaran 28 hari dalam satu voyage untuk menempuh jarak 6.194 mile. Jarak tempuh itu, lebih jauh 56 mile dibanding rute sebelumnya yang mencapai 6.138 mile.

Untuk mengisi rute yang ditinggalkan KM Sirimau khusus­nya rute Surabaya-Merauke, Pelni mengoperasikan KM Le­user sebagai alternatif Surabaya-Merauke. Sedangkan trayek ke Batulicin akan dilayani kapal tipe 500 pax, KM Wilis. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya