Berita

Eki Febri/net

Olahraga

Sibuk Berlatih, Jarang Pulang, Eki Febri Rindu Ortu

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 | 18:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sejak menjadi atlet profesional, Eki Febri Ekawati jarang pulang menemui orang tuanya di Kuningan, Jawa Barat.

Sehari-hari, salah satu atlet kebanggan Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia itu, terus berlatih di Bandung.

"Boro-boro sebulan sekali pulang, paling cepat tiga bulan saya balik ke kampung," cerita Eki kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/9).


Atlet yang mengoleksi Hotweels itu sempat mencurahkan perasaan rindunya kepada orang tua terkasih.

"Saat ini masih di Bandung. Besok rencananya saya ke Kuningan, kangen juga sama mereka (orang tua)," tutur sulung dari dua bersaudara itu.

Selama berlatih di Bandung, Eki tinggal di mess bersama para atlet lain. Ia terus mengasah kemampuannya di bawah asuhan pelatih Ong Kok Hin yang telah mendampinginya sejak tahun 2014.

"Sejauh ini saya fokus berlatih saja. Belum tahu juga kejuaraan apa yang akan diikuti sebelum Asian Games nanti," kata Eki.

Eki Febri adalah salah satu atlet kebanggan Indonesia di SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia. Ia berprestasi meraih medali emas untuk Indonesia di cabang tolak peluru, usai mencatatkan lemparan sejauh 15,39 meter.

Setelah meraih emas, Eki Febri sempat mengeluhkan situasi yang dihadapinya sejak persiapan hingga pelaksanaan SEA Games. Ia mengatakan belum mendapat uang makan dan akomodasi selama persiapan SEA Games 2017 sejak Januari lalu.

"Saya atlet peraih emas SEA Games 2017. Uang akomodasi (makan, penginapan, dll) belum juga dibayar dari bulan Januari-Agustus. Padahal SEA Games sudah hampir selesai. Gimana mau maju? Birokrasi dan sistem olahraga di Indonesia yang ribet," tulisnya ketika itu. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya