Pertamina Refinery Unit II Dumai memberikan sejumlah pelatihan kepada masyarakat Kelurahan Bukit Datuk, Dumai. Tujuannya untuk memaksimalkan potensi alam yang ada di wilayah yang berlokasi dekat dengan Kilang Pertamina RU II tersebut .
Kelompok Tani Bukit Mekar merupakan salah satu kelompok tani di Kelurahan Bukit Datuk yang memanfaatkan lahan kosong Pertamina sebagai lahan pertanian mereka. Salah satu komoditas yang mereka tanam adalah cabai. Di saat harga cabai melambung beberapa waktu lalu, mereka meraup keuntungan yang cukup besar.
Namun demikian, masih banyak potensi lahan kosong Pertamina belum dikelola secara optimal. Melihat hal ini, Pertamina RU II Dumai menggandeng Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan sejumlah pelatihan kepada masyarakat Kelurahan Bukit Datuk, antara lain pelatihan budidaya ikan air tawar, budidaya tanaman hortikultura, dan pengelolaan sampah.
Berdasarkan survei yang dilakukan, di wilayah Kelurahan Bukit Datuk ini terdapat sumber-sumber air yang belum terkelola dan lahan tidak terpakai yang berpotensi tinggi untuk dimanfaatkan sebagai usaha budidaya ikan air tawar, salah satunya lele.
Ketua Kelompok Tani Bukit Mekar, Nasib, yang menjadi mitra binaan perusahaan dalam hal ini menyambut baik adanya program pembuatan kolam untuk budidaya ikan air tawar ini.
Nasib menambahkan, dengan adanya pelatihan ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan yang baru mengenai bidang perikanan.
Lain lagi Samuji. Anggota senior kelompok tani Bukit Mekar ini sangat bersyukur bisa diizinkan mengelola lahan Pertamina untuk usaha pertanian. Dari hasil bertani di lahan tersebut sejak tahun 1998, Samuji mampu menguliahkan keempat anaknya.
Untuk pertanian hortikultura yang selama ini telah menjadi sumber pendapatan Kelompok Tani Bukit Mekar masih dapat dikembangkan dan dikelola lebih baik lagi sehingga menghasilkan nilai ekonomi yang lebih tinggi bagi masyarakat, yaitu dengan budidaya secara lebih modern dan organik.
"Di manapun berada, Pertamina berupaya untuk bermitra secara baik dengan masyarakat sekitar, salah satunya melalui program CSR. Kami melihat di Kelurahan Bukit Datuk ini memiliki potensi yang besar untuk menjadi mandiri secara ekonomi, khususnya dari sektor pertanian. Dengan sumber daya yang kami miliki, kami bekerja sama dengan UNS berupaya untuk membantu masyarakat Kelurahan Bukit Datuk mengembangkan potensi tersebut. Kami harap pelatihan-pelatihan yang kami berikan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," jelas Pjs. Head of Communication Pertamina RU II Dumai Rika Gresia.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini antara lain Kelompok Tani Bukit Mekar, penduduk dan Karang Taruna Kelurahan Bukit Datuk.
"Kami sangat berharap para pemuda yang tergabung dalam karang taruna dapat berperan besar dalam mewujudkan kemandirian ekonomi kelurahan Bukit Datuk ini. Harapan kami dengan terlibat dalam mengembangkan potensi daerah ini, para pemuda kami tidak perlu lagi merantau keluar Dumai untuk mencari pekerjaan melainkan justru dapat memajukan daerah asal mereka," ujar Lurah Bukit Datuk Dasuki dalam sambutannya saat membuka pelatihan.
Program CSR Pertamina RU II Dumai sendiri tidak berhenti pada pemberian pelatihan saja, tapi juga bantuan modal usaha antara lain berupa 10 ribu benih lele, bibit semangka, pembuatan kolam ikan, dan alat pembuat pakan ikan. Program CSR di Kelurahan Bukit Datuk ini sendiri rencananya akan didampingi sampai lima tahun ke depan
.[wid/***]
