Berita

Foto: Humas Pertamina

Bisnis

Pertamina Bantu Penghijauan Pesisir Pantai Utara Semarang

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 | 10:45 WIB

Abrasi yang menyebabkan banjir rob di Desa Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara telah menggerakkan semangat warga yang tergabung dalam kelompok Camar untuk melestarikan lingkungan pesisir.

Selama tujuh tahun, kelompok Camar beranggotakan 10 orang, bergelut menghidupkan kembali ekosistem di pesisir pantai utara Semarang, dengan menanam mangrove. Kegiatan mereka diawali dengan penghijaun kawasan pesisir yang didukung PT Pertamina (Persero) melalui program CSR pada tahun 2010.

Area Manager Communication & Relation Pertamina Marketing Operation Region IV, Andar Titi Lestari mengatakan, keterlibatan Pertamina dalam mendukung penghijauan di Tambakrejo selama hampir tujuh tahun ini, telah menghasilkan 116 ribu tanaman mangrove. Yang menggembirakan, berkat dukungan masyarakat yang tergabung dalam kelompok Camar, keberhasilan hidup mangrove yang ditanam mencapai 90 persen, dengan tinggi mencapai tiga meter.


"Kunci keberhasilan penghijauan pesisir Tambakrejo dari keuletan para penggiat lingkungan yang merupakan warga masyarakat setempat," jelasnya.

Salah satu penggiat lingkungan di Tambakrejo yakni Juraimi. Pria asli Tambakrejo ini merupakan Ketua kelompok Camar, yang ikut melakukan penanaman, perawatan, monitoring serta pembibitan mangrove.

Kelompok Camar yang dibina Pertamina ini memiliki kesamaan visi dalam upaya melestarikan lingkungan.

"Kami ingin mengembalikan desa kami seperti dulu, menjadi desa pesisir yang sejuk dan tidak lagi terendam rob," kata Juraimi.

Upaya Kelompok Camar menghijaukan kawasan pesisir kini tampak hasilnya. Hutan mangrove yang membentang sepanjang  1,5 kilometer sampai bibir pantai tumbuh lebat. Kawasan mangrove pun telah menjadi tujuan wisata bagi warga setempat maupun desa lainnya.

Ekosistem mangrove, tidak hanya memberikan manfaat bag lingkungan, tetapi juga telah memberikan dampak ekonomi bagi anggotanya.  

Dari kegiatan  pembibitan mangrove, mereka menyediakan jasa penjualan bibit baik sistem putus maupun paket. Penjualan bibit sistem paket adalah menjual bibit sekaligus menanam, merawat dan memonitor selama satu bulan dengan harga Rp 3 ribu per bibit. Setiap tahun mereka bisa menghasilkan 50 ribu bibit. "Hasilnya tidak banyak, tetapi bisa menjadi sambilan bagi kegiatan kami sebagai nelayan," kata Juraimi.

Ke depan Juraimi berharap hutan mangrove Tambakrejo bisa menjadi kawasan ekowisata, dengan penambahan fasilitas pendukung. Dia berharap akan ada program CSR untuk  pengembangan wisata berbasis lingkungan di tempat tersebut.

Tahun ini Pertamina telah merencanakan penanaman 6 ribu mangrove di Tambakrejo, sebagai bagian dari program CSR bidang lingkungan. "Kami mendukung upaya masyarakat menjadikan Tambakrejo sebagai kawasan wisata, namun demikian fokus program CSR kami tidak hanya di Tambakrejo saja," katanya.

Pada tahun 2017, Pertamina fokus pada 11 lokasi yang menjadi sasaran program CSR di wilayah Jawa Tengah dan DIY, untuk bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, dengan total anggaran program mencapai Rp 4.9 miliar setahun.[wid/***]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya