Berita

Foto/Net

Bisnis

Pelindo III Garap Pengembangan Dermaga Pelabuhan Waingapu NTT

Butuh Dana Investasi Hingga 150 Miliar
SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 | 09:47 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kementerian Perhubungan menjalin kerja sama operasi dengan PT Pelabuhan Indonesia/Pelindo III (Persero) dalam pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) di Pelabuhan Laut Kelas V Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) selama 30 tahun.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, penandatanganan Kesepakatan Bersama Pemanfaatan BMN antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Waingapu Direktorat Jen­deral Perhubungan Laut dengan Pelindo III sudah dilakukan.

Ia meminta Pelindo III mem­berikan peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa setelah Pelabuhan Waingapu ini diker­jasamakan pengoperasiannya.


Terlebih, pada akhir Tahun 2017 atau awal 2018 juga akan ada panen tebu dari lahan seluas 20 ribu hektare.

"Bersamaan dengan ini (panen) pemerintah berniat mengerjasamakan ini dengan Pelindo III. Kontrak peman­faatannya selama 30 tahun. Dermaga akan kita perlebar, termasuk menambah peralatan seperti crane," ujarnya, di Wain­gapu, NTT, kemarin.

Ia menjelaskan, kesepakatan bersama ini juga sebagai dasar kesepakatan dalam pemanfaatan BMN pada fasilitas pelabuhan yang dibangun dengan menggu­nakan APBN (Anggaran Penda­patan Belanja Negara).

Sehingga, ke depannya bisa meningkatkan kualitas, peme­liharaan bisa semakin efisien dengan adanya pemanfaatan BMN tersebut.

Dengan begitu diharapkan, pelayanan jasa kepelabu­hanan kepada pemakai jasa di Pelabuhan Waingapu semakin membaik.

"APBN semakin ketat. Kita ingin APBN untuk daerah yang lebih jauh. Tapi, untuk wilayah strategis seperti Waingapu ini bisa diserahkan ke Pelindo III. Saya harap serah terima bisa dilakukan dalam satu bulan ini," katanya.

Menurutnya, dengan adanya peningkatan peralatan di pelabu­han juga bisa mempersingkat waktu sandar kapal saat bongkar muat barang.

"Kalau fasilitas peralatan meningkat, kapal lebih banyak lagi yang bersandar. Sekarang kalau tanpa alat kan waktu sandarnya lebih lagi dari satu sampai tiga hari, nanti cukup setengah hari atau enam jam saja," katanya.

Waktu Bongkar Lebih Singkat


Di kesempatan yang sama, General Manager Pelindo III Ca­bang Tenau, Kupang, NTT yang juga membawahi Pelabuhan Waingapu, I Putu Sukadana men­gakui, pengadaan atau pening­katan fasilitas seperti peralatan akan membuat waktu bongkar kapal menjadi lebih singkat.

"Makanya pengembangan pelabuhan ini kami lakukan bertahap. Tahun depan, kita ada projects pengadaan alat dan fasilitas gudang. Pengembangan dermaga baru dilakukan pada 2019. Kita manfaatkan dulu yang ada," katanya.

Rencananya, pengadaan alat tersebut membutuhkan investasi sebesar Rp 25 miliar. Sedan­gkan, investasi dermaga bisa mencapai 60 miliar.

"Total bisa Rp 80 miliar un­tuk alat dan dermaga. Tapi, itu belum termasuk reklamasi kalau diperlukan, keseluruhan bisa sampai Rp 150 miliar. Dananya dari kas internal. Tapi reklamasi kita harus studi dulu, untuk cari topologi yang pas," jelasnya.

Ia menambahkan, pengem­bangan dermaga dari 150 meter menjadi 180 meter dilakukan juga untuk mengantisipasi men­ingkatnya produksi industri gula yang ada di Waingapu.

Saat ini, kebanyakan yang diangkut merupakan barang peti kemas dengan kapasitas 350-500 Teus tiap bulan. Ada juga termi­nal penumpang.

"Ke depan, potensinya untuk angkut tebu, ada pabrik gula. Dengan pengembangan dermaga ini kami harap kapal dengan DWT (Tonase bobot mati/dead­weight tonnage) 5.000 ton bisa masuk. Perluasan Ini kan antisi­pasi untuk peningkatan kegiatan general kargo dan peti kemas. Sebulan harapannya bisa 1.000 Teus," tandasnya.   ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya