Berita

Properti

Ikuti Program 1 Juta Rumah, AKI Group Kembali Pasarkan Unit Harga Rp 100 Jutaan

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2017 | 11:39 WIB | LAPORAN:

RMOL. Demi merealisasikan program program 1 juta rumah yang dicanangkan pemerintah, PT Sukses Indonesia Anugerah Property (SIAP), salah satu anak usaha PT Anugerah Kasih Investama (AKI) Group akan kembali membuka pemasaran tahap kedua, Bhuvana Village Regency, rumah dekat Stasiun Tigaraksa seharga 100 jutaan.
 
Pemasaran tahap kedua tersebut menyusul kesuksesan pemasaran tahap pertama yang telah terjual sekitar 600 unit sejak dipasarkan pada September tahun lalu. Peluncurannya dijadwalkan Sabtu (Sabtu,9/9) nanti mulai pukul 10.00, bertempat di Mall Taman Palem lantai 5, Cengkareng, Jakarta Barat.
 

Direktur Marketing PT SIAP, Bakhtiar Azami mengatakan, hadirnya hunian harga terjangkau, namun lokasi dekat stasiun kereta tersebut sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah dengan cara bayar yang super ringan. Selain itu, kehadiran hunian ini juga dapat membantu para pegawai yang bekerja menggunakan transportasi kereta.
 
"Untuk rumah kami jual mulai dari 100 jutaan, kavling Rp 80 jutaan, sedangkan ruko sebesar Rp 300 jutaan. Untuk konsumen, kami menawarkan promo, bayar 40 persen langsung dianggap lunas," kata Bakhtiar melalui rilis persnya.
 
Stasiun Tigaraksa ini satu rangkaian rel dengan sejumlah stasiun besar menuju Jakarta, mula dari Parung Panjang, Stasiun Cisauk, Stasiun Serpong, Stasiun Palmerah, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman.
 
Kendati harga terjangkau, menurut Bakhtiar, pembangunan Bhuvana sangat memperhatikan kenyamanan para penghuninya. Hal ini dapat dilihat dari konsep cluster dan fasilitas yang disediakan. Perumahan yang hanya berjarak sekitar 100 meter atau dapat ditempuh dengan berjalan kaki ke Stasiun Tigaraksa, Tangerang ini dibangun di lahan seluas 25 hektare dan terdiri sekitar 1.600 unit rumah dan ruko yang terbagi di lima cluster.
 
Adapun kelima cluster tersebut, yakni Cluster Almanda, Cluster Bluebelle, Cluster Calla, Cluster Daisy. Sedangkan untuk tipe rumah 5x12 m2 (392 unit), 6x12 m2 (392 unit), 7x12 m2 (421 unit), 8x12 m2 (105 unit). Ruko ukuran 4x10 m2, 2 lantai sebanya 160 unit, toko ukuran 4x10 meter persegi (2,79 unit), dan tanah kavling sebanyak 50 unit yang dipasarkan sebesar Rp 50 jutaan.

Perumahan Bhuvana Village Regency memiliki sejumlah fasilitas di dalamnya yang mendukung kegiatan dan kehidupan penghuninya di antaranya adalah area komersial dengan pusat pertokoan di boulevard utama, Central Park, medical center, pasar modern, tempat ibadah (masjid), fasilitas pendidikan (anak usia dini), Mini market, lapangan futsal terpadu (sports centre), playground, dan sistem keamanan 24 jam.
 
"Demi memudahkan konsumen, kami juga menawarkan cara pembayaran yang ringan, yaitu promo libur bayar tiga tahun (50 persen sekarang, 50 persen lagi tiga tahun kemudian), cicilan super ringan, yakni Rp 300 ribuan per bulan, serta bertahap 15 tahun, pasti disetujui tanpa DP, tanpa bunga. Sementara untuk kavling kami menawarkan cicilan sebesar Rp 99 ribu per bulan,” katanya.[wid]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya