Berita

Hukum

Pencemaran Oleh Novel Baswedan, Cuma Dua Pegawai KPK Hadir Bersaksi

RABU, 06 SEPTEMBER 2017 | 18:40 WIB | LAPORAN:

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Adi Deriyan, menjelaskan bahwa hari ini penyidiknya melakukan pemeriksaan terhadap dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Hari ini ada dua pegawai KPK yang hadir. Tiga yang dipanggil, dua yang datang," ungkapnya saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).

Kedua pegawai KPK itu  diperiksa sebagai saksi terkait laporan Direktur Penyidik KPK, Brigjen Pol Aris Budiman, yang melaporkan penyidik KPK, Novel Baswedan, dengan Laporan Polisi LP/3937/VIII/2017/PMJ.Ditkrimsus tertanggal 21 Agustus 2017.


Sebelumnya, Aris Budiman melaporkan Novel Baswedan dalam kasus pencemaran nama baik melalui Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dalam laporannya, Aris mengaku telah dikirimi surat elektronik (surel) dari Novel.

Email itu berisi protes keras Novel sebagai Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK menanggapi rencana Aris yang ingin merekrut penyidik dari Polri untuk posisi kepala satuan tugas (Kasatgas) penyidikan.

Email yang dikirimkan pada 14 Februari 2017 itu juga dikirim ke internal KPK, dan diduga dilakukan secara sengaja. Aris menganggap isinya sudah menyerang pribadinya. Di dalamnya ada kalimat yang menyebut Aris sebagai direktur yang tak berintegritas dan terburuk sepanjang masa.

"Ini yang kami panggil adalah orang orang yang menurut keterangan Pak Aris Budiman mengetahui terkait dengan keterangan di email. Jadi orang yang kami panggil hari ini adalah orang-orang yang muncul dalam keterangannya Pak Aris Budiman," tambah Adi Deriyan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya