Berita

RMOL

Nusantara

Dana Desa Bantu Masyarakat Tingkatkan Infrastruktur

SELASA, 05 SEPTEMBER 2017 | 13:37 WIB | LAPORAN:

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) terus mendorong peningkatan infrastruktur pedesaan.

Di Desa Citalahab, Kecamatan Banjar, Pandeglang misalnya, dana desa berjasa membangun sarana olah raga untuk masyarakat setempat. Lapangan sepak bola seluas 85x80 meter yang awalnya hutan belukar tidak terawat, kini ramai dikunjungi.

Menteri Desa Eko Putro Sandjojo berkesempatan meninjau langsung penggunaan dana desa di Desa Citalahab. Dia menanyakan langsung kepada pemuda dan warga setempat terkait manfaat dana desa yang dirasakan. Selain juga mengingatkan warga untuk serius mengawasi dana desa.


"Kalau kepala desanya menyelewengkan dana desa laporkan langsung ke satgas dana desa di (nomor) 1500040," kata Eko dalam keterangannya, Selasa (5/9).

Dia juga mengajak masyarakat saling bergotong royong membangun desa. Menurut Eko, evaluasi penggunaan dana desa menjadi pertimbangan besar pemerintah untuk menaikkan kembali anggarannya. Di mana, dana desa tahun 2014 sebesar Rp 20,8 triliun, tahun 2015 sebesar Rp 46,9 Triliun, dan 2017 sebesar Rp 60 triliun.

"Kalau tidak ada masalah, pak presiden akan naikkan lagi dana desanya," bebernya.

Kepala Desa Citalahab Hambali menceritakan sarana olah raga atau disebut Sorga Desa dibangun dari dana desa tahun 2016 dengan biaya Rp 50 juta. Menurutnya, semangat dan tingginya budaya gotong royong masyarakat menekan biaya pembangunan

Dia mengatakan, dibangunnya sarana olah raga bertujuan untuk mengalihkan perhatian pemuda kepada hal-hal positif, dan menjauhi perbuatan merugikan seperti menkonsumsi narkoba, tawuran dan sebagainya.

"Tadinya orang berpikir mana cukup uang segitu, tapi masyarakat gotong royong sehingga cukup. Dan yang terpenting bisa dipertanggungjawabkan," jelas Hambali.

Sorga Desa sendiri merupakan salah satu program prioritas Kemendes. Di samping program prioritas lain yakni Prukades (produk unggulan kawasan pedesaan), Embung Desa, dan BUMDes (badan usaha milik desa). [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya