Berita

Inayah/Net

Hukum

Palu Hakim

Beli Rumah Adam Malik, Istri Andi Bayar Pakai Valas

Perkara Korupsi Proyek E-KTP
SELASA, 05 SEPTEMBER 2017 | 10:55 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Inayah, istri Andi Narogong diduga membeli rumah bekas Wakil Presiden Adam Malik di Menteng, Jakarta Pusat dari duit proyek e-KTP. Pembayarannya dilakukan lewat transfer dana dari bank di Singapura.

Antarini Malik, putri mendiang Adam Malik membenarkan rumah warisan orang tuanya yang terletak di Jalan Diponegoro Nomor 57 dibeli Inayah.

Antarini menceritakan saat penandatanganan akta penjualan rumah tersebut di notaris, Inayah didampingi wanita paruh baya yang diketa­hui bernama Hidayah, ibunda dari Inayah.


"Di notaris pak, yang hadir saat itu setahu saya rada tua pak yang hadir bersama Inayah, sudah berumur saat itu yang datang. Inayah juga datang saat itu," ujar Antar ini saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, kemarin.

Antarini lupa harga penjualan rumah itu kepada Inayah. "Seingat saya kalau data dari bank semua sudah saya kasih ke penyidik ya sekitar Rp 70 miliar Pak. Angka pastinya saya lupa," ujarnya.

Inayah melunasi pembayaran pembelian rumah secara bertahap selama 4 bulan. Menurut Antarini, Inayah sempat sekali melakukan pembayaran dengan valuta asing (valas).

Pada sidang sebelumnya, jaksa KPK mengonfirmasi pembelian rumah itu kepada Inayah. Ia tak mengelak. "Andi yang beli. Tapi rumah itu atas nama ibu saya atas nama Hidayah, karena di tahun yang sama ada pembelian properti juga. Jadi nggak bisa pakai nama saya bersamaan karena menghindari pajak progresif," kata Inayah.

Inayah mengatakan, peluna­san pembelian rumah dilakukan secara bertahap melalui trans­fer dan tunai. "Tunainya dalam bentuk cek Bank Danamon," sebut Inayah.

Jaksa meyakini pembelian rumah itu menggunakan me­tode transfer dari penukaran valuta asing, sebesar 3,08 juta dolar Amerika dan 550 ribu dolar Amerika.

"Di record Ibu Meliyana ada transaksi pada 30 Juli 2016, ada sekitar Rp 1.831.620.000 dan Rp 1.050.000.000 untuk membeli rumah di Menteng. Yang kami lihat di situ baru segitu, lalu ke mana sisanya?" kata jaksa Basir. "Sisanya tunai lewat cek," ujar Inayah.

Meliyana adalah kakak Inayah. Meliyana dan suamin­ya, Karmajaya Harsono kerap diminta Andi Narogong mem­beli valas.

Basir lantas juga menanya­kan uang 78 ribu dolar AS yang masuk ke rekening Antarini. Transaksi itu diduga dilakukan di Singapura.

"Saudara punya rekening di Bank Paribas Singapura? Ini ada 78 ribu dolar AS untuk pembayaran rumah, kenapa harus dari Singapura?" tanya Basir kepada Inayah.

"Saya tidak tahu, saya tidak punya rekening Bank Singapura dan tidak tahu ada pembayaran dari Singapura. Saya hanya melaksanakan transaksi di rekening saya," ujar Inayah.

Soal pembelian valas ini dibenarkan Ferry Haryanto, pemilik money changer. "Menurut Ferry, Meliyana membeli valas secara berta­hap hingga miliaran rupiah. ìKata KPK (nominal transaksi) ekuivalen dengan delapan pu­luh miliar. Itu bertahap, Yang Mulia," kata Ferry menjawab pertanyaan hakim.  ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya