Berita

Foto/Net

Nusantara

Sindikat HP Ilegal Kudu Dibongkar Tuh

SELASA, 05 SEPTEMBER 2017 | 09:20 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Penyitaan ribuan unit pon­sel selundupan yang dilakukan petugas Kanwil Dirjen Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau (Kepri) diapresiasi Komite Aksi Mahasiswa un­tuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad).

Penyitaan dilakukan oleh pa­troli DJBC Khusus Kepri pada Sabtu (19/8) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB di perairan Kepala Jerih, Belakang Padang. Petugas mengamankan speed boat, serta ponsel dengan jumlah puluhan ribu unit.

Semua ponsel itu dibungkus rapi menggunakan kotak dan diikat tali berwarna kuning yang kemudian disusun di dalam speed boat. Ponsel yang diduga kuat sebagai barang ilegal tersebut diketahui berasal dari Singapura dan akan menuju Riau melalui perairan Kepri.


Diduga, ribuan ponsel itu mengalami transit di daerah ter­tentu sebelum berhasil ditegah. Disebut-sebut ribuan ponsel yang diamankan petugas meru­pakan milik seseorang berinisial Ah asal Batam.

Ketua Presidium Kamerad, Haris Pertama mengatakan, pencegahan ribuan ponsel terse­but merupakan prestasi gemil­ang yang ditorehkan Bea Cukai. Haris juga mengapresiasi Bea Cukai atas kinerja anak buahnya tersebut.

Ia berharap barang bukti yang disita petugas Kanwil Dirjen Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau (Kepri) bisa dipublis. Dia menduga penye­lundupan ponsel ini adalah jaringan handphone illegal di Indonesia

"Jangan sampai prestasi yang sudah dibuat ini menjadi tercoreng karena tidak jelasnya barang bukti yang diamankan. Sampai saat ini belum diketahui berapa ponsel yang disita dan merk apa. Apakah itu ponsel China atau iPhone," kata Haris. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya