Berita

Foto/Net

Bisnis

PTPN X Dan RNI Diperintahkan Giling Ulang Gula Yang Disegel

SELASA, 05 SEPTEMBER 2017 | 09:15 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kementerian BUMN (Ba­dan Usaha Milik Negara) meng­klaim memerintahkan perusa­haan pelat merah PT Perkebunan Nusantara X (Persero) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero) memproses ulang hasil produksi gula di 18 gudang yang beberapa waktu lalu disegel Kementerian Perdagangan.

Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro men­gatakan, proses ulang peng­gilingan hasil gula tersebut merupakan jalan satu-satunya untuk meningkatkan kuali­tas produksi, terutama tingkat keputihan gulanya.

"Ini kan kemarin disegel karena dinilai tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Nanti RNI dan PTPNX siap untuk bertanggung jawab, nanti akan digiling ulang. Tinggal diikut­kan diproses penggilingan tahap akhirnya, saat proses pencucian," ujarnya, di Jakarta, kemarin.


Meski diakuinya, dengan melakukan proses giling ulang, artinya ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan pemi­lik gula. Hal ini akan dihitung BUMN sebagai bagian dari kerugian. Apalagi, gula yang diproses ulang akan menyusut.

"Jadi nanti kalau diproses ulang akan ada penyusutan pasti­nya. Memang di gudang sekarang sedang banyak gula," katanya.

Ia menjelaskan, dalam proses penyegelan 18 gudang gula yang dimiliki PTPNX dan RNI setidaknya ada sebanyak 42 ribu ton gula diambil sampelnya.

Menurutnya, selama ini isu kualitas (sesuai SNI) ini belum menjadi perhatian. Sebab, kebu­tuhan nasional tinggi sementara ketersediaan atau produksi gula masih belum memenuhi. Kar­enanya, begitu ada pemeriksaan dan dinilai tidak sesuai standar, maka penyegelan pun dilakukan.

Ia pun berharap, kejadian ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi seluruh BUMN yang memi­liki bisnis dalam produksi gula. Meski produksi gula nasional masih belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat, kualitas gula tdak boleh menurun.

"Sebenarnya kita ini defisit (gula), jadi produksi berapa pun kejual. Sekarang tidak tahu kenapa, market tidak bisa me­nyerap, isu kualitas jadi naik. Tapi, konsistensi produksi men­jadi kewajiban direksi perbaiki kualitas, itu yang kita tekankan. Itu sebagai pengingat kita bahwa ini produk makanan, harus com­ply dengan SNI," tegasnya.

Di sisi lain, ia memastikan, pihaknya juga memiliki program revitalisasi 48 pabrik gula milik BUMN. Saat ini lebih dari 70 persen pabrik gula yang dimi­liki BUMN usianya di atas 100 tahun.

"Dengan dilakukannya revi­talisasi ini, kualitas gula juga akan meningkat ke depannya," tandasnya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya