Berita

Febri Diansyah/RMOL

Hukum

KPK Mulai Telusuri Transaksi Haram Perusahaan di Kasus e-KTP

SENIN, 04 SEPTEMBER 2017 | 19:29 WIB | LAPORAN:

Sejumlah nama baru dari pihak swasta mulai diperiksa oleh penyidik KPK terkait korupsi KTP elektronik. Tujuannya, menelusuri sejumlah transaksi oleh perusahaan yang diduga dilakukan berkaitan dengan korupsi e-KTP.

"Untuk kasus KTP elektronik info yang kita dapatkan dari penyidik memang kita sedang lakukan pemeriksaan terhadap pihak swasta, beberapa adalah nama baru," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Senin (4/9).

"Kami gunakan mulai lebih jauh pendekatan follow the money yaitu kita lebih melihat saat ini terkait dengan transaksi keuangan yang diduga terkait dengan kasus KTP elektronik."


Selain kepemilikan aset sejumlah pihak, penelusuran transaksi keuangan itu juga dilakukan untuk menyelidiki ke mana saja aliran dana e-KTP mengalir.

Dari beberapa penggeledahan dan penyitaan yang telah dilakukan, KPK juga mendapatkan tambahan informasi baru.

"Beberapa penggeledahan dan disita sejumlah barang bukti elektronik komunikasi yang ada, kami dapatkan info yang baru. Jadi kami mulai dapatkan info yang lebih kuat," kata Febri.

Adapun empat hari lalu, penyidik menggeledah rumah dari dua orang pihak swasta. Yakni, mantan Direktur Produksi PNRI, Yuniarto dan Dirut PT Quadra Solution, Anang Sugiana.

Penggeledahan rumah Yuniarto dilakukan di kecamatan Pulo Gadung. Sementara kediaman Anang Sugiana berada di Grogol.

"Dari penggeledah, penyidik menyita sejumlah barang bukti ada dokumen-dokumen terkait KTP elektronik dan barang-barang elektronik. Dari sana akan dipelajari barang-barang bukti tersebut," pungkasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya