Berita

Net

Hukum

Diancam, Komisi III Laporkan Agus Rahadjo Ke Bareskrim

SENIN, 04 SEPTEMBER 2017 | 17:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ancaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahadjo menjerat seluruh anggota Pansus KPK dengan pasal 21 Undang-Undang Tipikor atas tuduhan menghalangi proses penanganan kasus KTP-el berbuntut panjang. Pasalnya, Komisi III DPR RI berencana melaporkan balik Agus.

Anggota Komisi III Arsul Sani menyebut, sikap Agus itu semakin menguatkan dugaan pihaknya bahwa dia menyalahgunakan wewenang atau abuse of power dalam memimpin institusi penegak hukum. Arsul memastikan Komisi III DPR sudah menyiapkan laporan balik atas ancaman Agus tersebut.

"Jadi di Komisi III semakin berkembang wacana untuk melaporkan Ketua KPK Agus Raharjo Ke Bareskrim Polri, ada pasalnya," kata anggota Pansus KPK itu saat ditemui di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (4/9).


Asrul menjabarkan bahwa gaya komunikasi Agus tidak seperti pimpinan penegak hukum lain. Contohnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang kooperatif dengan siapapun, khususnya DPR.

Tito, sambungnya, selalu mau duduk bersama untuk mencari jalan keluar demi kepentingan bangsa dan negara. Bahkan, saat posisi Polri tersudut sekalipun akibat beberapa persoalan, Tito selalu melakukan komunikasi dan tidak pernah mengeluarkan ancaman.

"Pak kapolri tentu lebih bisa (mengancam) karena punya 425 ribu pasukan dengan berbagai senjata api. Tapi Beliau tidak pernah mengancam seperti Ketua KPK Agus Raharjo," jelas Asrul.‎

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menambah, ancaman Agus tidak sejalan keinginan Presiden Joko Widodo agar tidak ada lembaga negara yang absolut tanpa bisa dikontrol.

"Dalam pidato 16 Agustus 2017 lalu beliau (Jokowi) mengatakan bahwa tidak ada lembaga yang absolut atau tidak bisa dikontrol," pungkas Arsul. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya