Berita

RMOL

Hukum

TPF Myanmar Usut Dugaan Pelanggaran HAM

MINGGU, 03 SEPTEMBER 2017 | 22:40 WIB | LAPORAN:

Tim Pencari Fakta (TPF) untuk Myanmar dalam dua pekan ke depan akan mengunjungi sejumlah negara.

Hal itu dilakukan tim bentukan PBB tersebut untuk meneliti dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh militer Myanmar terhadap etnis Rohingya dalam aksi kekerasan yang terjadi baru-baru ini.

"Dalam dua minggu ini akan ada pengiriman tim peneliti ke lapangan. Kita akan masuk wilayah di manapun yang dimungkinkan dari fakta tim memperoleh visa," ujar Kepala TPF Myanmar Marzuki Darusman dalam jumpa pers di Kantor Amnesty Internasional, Cikini, Jakarta (Minggu, 3/9).


Selain ke Myanmar, TPF juga akan meminta visa pada negara-negara yang mendapat dampak dari krisis Rohingya di Rakhine. Belum bisa dipastikan negara mana yang akan pertama kali dikunjungi, sebab tim akan mendatangi negara yang lebih dulu memberikan visa.

"Seperti Bangladesh dan Thailand juga Malaysia. Di mana, negara yang mendapat visa lebih awal itu yang akan kita lakukan penelitian," jelas Marzuki.

Dia menambahkan, TPF Myanmar diberi mandat hingga Maret 2018 untuk melaporkan hasil penelitian yang akan dilakukan selama enam bulan ke depan.

"Mudah-mudahan kita dapat bekerja dengan segera, terutama karena telah terjadi eskalasi akhir-akhir ini. Kita sangat ditantang dari desakan-desakan yang meningkat di sana secara dramatis," pungkas Marzuki. [wah]  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya