Berita

Arsul Sani

Politik

Arsul Sani: Ngapain Cari Duit Haram Kalau Yang Halal Tersedia

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 | 17:18 WIB | LAPORAN:

Kenaikan dana partai politik sebesar 10 kali lipat yang disetujui Menteri Keuangan, Sri Mulyani, tidak akan serta merta dapat menghilangkan korupsi dari tubuh partai politik.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, menyebut bahwa praktik korupsi tidak dapat diukur dari besarnya dana untuk partai politik.

"Kalau soal korupsi itu tidak semata-mata banyak atau sedikitnya dana parpol, itu kan nawaitu (niat) di sini (hati)" ujar Arsul di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/8).


Ia menganalogikan kenaikan dana parpol dengan kenaikan gaji pejabat negara yang belum tentu efektif menghapus praktik korupsi di Indonesia.

"Itu kembali kepada kita masing-masing. Sama juga dengan pertanyaan, apakah kalau gaji ditingkatkan itu tidak akan korupsi?" ucapnya.

Tetapi, di sisi lain, Arsul meyakini bahwa penambahan dana parpol tersebut yang disediakan negara bisa sebatas menekan praktik korupsi.

"Tentu peluang untuk melakukan korupsi, logisnya adalah ngapain kita cari duit haram kalau yang halal tersedia," kata Arsul. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya