Dalam sepekan, Kota Makassar berhasil meraih tiga penghargaan tingkat nasional sekaligus. Salah satunya penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 yang diberikan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada Kamis (25/8) lalu di Solo, Jawa tengah.
Penghargaan itu secara langsung diserahkan oleh Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani beserta sejumlah menteri lain, seperti Menkopolhukam RI, Menpan RB RI, Menteri KLH RI, Menteri Kesehatan RI saat pembukaan kegiatan Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental di Kota Surakarta.
"Sebenaranya ada tiga penghargaan bergengsi nasional yang dianugerahkan ke Kota Makassar hari itu, tapi yang saya wajib hadiri di Solo (Surakarta) karena Pak Presiden yang menyerahkan langsung," ungkap Danny dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/8).
Penghargaan ini diberikan berkat salah satu program Danny di bawah Dinas Kesehatan Kota Makassar yang mencetuskan Lorong Sehat (Longset). Longset adalah lorong binaan Dinas Kesehatan Kota Makassar yang secara teknis dikerjakan oleh Puskesmas bersama masyarakat.
Lorong tersebut mempunyai pendataan kesehatan seperti PHBS, Keluarga Sehat, Stiker Baduta jika ada balita di bawah 2 tahun, Stiker P4K jika ada yang hamil, kartu rumah sehat, stiker bebas jentik. Selain itu ada juga pendataan mengenai lingkungan yang bersih, hijau serta perubahan perilaku kesehatan pada setiap anggota keluarga.
Adapun di waktu bersamaan, Makassar juga dinobatkan sebagai PR Indonesia Best Communicator 2017 kategori Wali Kota dari PR Indonesia yang bekerjasama Perusahaan Media Monitoring, Indonesia Indicators.
Penghimpunan data untuk mencari sosok pemimpin yang paling banyak mendapat pemberitaan positif di 13 media cetak mainstream nasional itu dilakukan sejak 1 Januari hingga 30 Juni 2017 untuk mencari
Dalam kesempatan itu Danny mengutus Sekda Kota Makassar Andi Baso Amiruddin untuk menerima penghargaan di Ballroom Hotel Gesha, Jalan Gejayan, Yogyakarta.
Selain itu, Kota Makassar juga meraih penghargaan Baznas Award 2017. Penghargaan ini diberikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) atas dukungan Danny terhadap Baznas, baik dari aspek regulasi, pendanaan, dan fasilitas terkait pengelolaan zakat.
Danny meraih penghargaan dalam kategori kepala daerah pendukung zakat. Penghargaan ini diterima oleh Asisten 2 Pemkot Makassar Kusayyeng hadir mewakili walikota menerima penghargaan tersebut di Gedung HM. Rasjidi, Kementrian Agama RI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Inilah prestasi yang kami persembahkan untuk Kota Makassar, yang tentu karena adanya kerja sama dan partisipasi masyarakat dari berbagai elemen. Salah satu yang paling berat dari sebuah prestasi adalah mempertahankannya. Karena itu jangan biarkan Makassar mundur lagi. Makassar harus dua kali tambah baik," tutupnya.
[san]
